Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Tips agar Anak Mau Bersikap Terbuka dengan Orang Tua
21 Mei 2018 10:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Tidak semua anak dapat bersikap terbuka dan mengungkapkan isi hatinya kepada orang tua. Si kecil bisa saja merasa malu atau bahkan takut dimarahi Anda jika hendak mengungkapkan masalah pribadi yang tengah dihadapinya.
ADVERTISEMENT
Jika anak mulai terlihat menyembunyikan berbagai hal di depan Anda, coba cari tahu penyebabnya, Moms. Kondisi tersebut dapat menjadi tanda bahaya, karena artinya ada yang tidak beres dengan komunikasi Anda bersama anak .
Gunakan teknik pendekatan yang tepat agar si kecil mau bersikap terbuka dengan Anda, serta coba lakukan hal-hal berikut ini:
1. Jangan Suka Memaksa
Jika saat itu anak Anda sedang tidak ingin membicarakan tentang masalah yang ia hadapi, jangan dipaksa, Moms. Memaksa justru membuat anak semakin malas bersikap terbuka dengan Anda. Jika hari ini si kecil tidak mau bercerita, Anda bisa kembali menanyakannya besok.
2. Selalu Ada Untuk Anak
Meski saat ini anak sedang tidak ingin bercerita dengan Anda, katakan padanya bahwa Anda selalu berada di sampingnya kapanpun dan di manapun ia membutuhkan. Ciptakan suasana nyaman, sehingga anak mau bersikap terbuka dan menceritakan masalah yang tengah dihadapinya.
ADVERTISEMENT
3. Jalan-jalan Bersama Anak
Jika anak sedang murung dan terlihat menyembunyikan sesuatu dari Anda, coba hibur hatinya, Moms.
Ajak si kecil membeli es krim favoritnya atau ajak ia pergi jalan-jalan . Setelah kondisi perasaannya membaik, Anda bisa menanyakan masalah apa yang sedang dihadapi anak. Tanyakan secara perlahan, agar si kecil mau bersikap terbuka dengan Anda.
4. Ajak Ngobrol Anak Secara Rutin
Setiap dari sekolah, jangan lupa untuk menanyakan kabarnya, Moms. Tanyakan pelajaran apa yang tadi mereka pelajari dan hal apa saja yang mereka lakukan di sekolah hari itu.
Rutin menanyakan aktivitasnya setiap pulang sekolah, diharapkan mampu membuat anak terbiasa bercerita tentang perasaannya dengan Anda.