Tips Aman Bersihkan Telinga Bayi

1 Agustus 2018 15:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi telinga bayi (Foto: tung256 via Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi telinga bayi (Foto: tung256 via Pixabay)
ADVERTISEMENT
Sebagai ibu baru, Anda mungkin bingung bagaimana cara membersihkan kotoran yang ada di telinga bayi yang benar. Atau mungkin, merasa khawatir kotoran telinga bayi dapat berbahaya?
ADVERTISEMENT
Tenang, Moms. Meski terkadang mengganggu, munculnya kotoran telinga adalah bagian yang normal dari fisiologi bayi, bahkan bisa membuat telinga bayi tetap sehat. Kotoran telinga pada bayi berfungsi untuk menghalangi masuknya air ke bagian dalam telinga.
Kotoran telinga itu, terdiri dari sel kulit mati yang diproduksi oleh kelenjar telinga. Beberapa bayi cenderung memiliki kotoran telinga yang kering, sementara bayi lainnya memiliki kotoran telinga yang lengket. Tapi pada dasarnya, kotoran telinga bayi bisa keluar dengan sendirinya tanpa harus dibersihkan, kok.
Jika Anda ingin membersihkannya, sebaiknya hanya bersihkan bagian luar telinganya saja. Coba lakukan tips berikut ini agar aman saat membersihkan telinga bayi.
1. Bersihkan dengan air dan waslap
Mandi adalah waktu yang paling tepay untuk membersihkan telinga bayi. Saat itulah telinga bayi basah, sehingga akan sangat mudah untuk membersihkannya. Membersihkan telinga bayi dengan waslap hanya dilakukan untuk telinga bagian luar saja, Moms.
ADVERTISEMENT
Pertama-tama, basahi waslap bersih dengan air hangat dan peras hingga airnya berkurang cukup banyak. Gosokkan telinga bayi bagian luar secara perlahan hingga kotoran terangkat. Gunakanlah air hangat, karena suhu hangat bisa membantu mengeluarkan kotoran telinga dengan sendirinya.
Cara Aman Membersihkan Telinga Bayi  (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Cara Aman Membersihkan Telinga Bayi (Foto: Shutterstock)
2. Hindari menggunakan cotton bud
Sebaiknya Anda tidak memasukkan cotton buds atau alat pengorek kotoran lain ke dalam telinga bayi. Memasukkan benda jauh ke dalam lubang telinga bayi dikhawatirkan bisa mengenai dan merusak gendang telinga.
Bila tetap ingin menggunakan cotton buds, gunakanlah hanya untuk membersihkan area luar telinga misalnya area lipatan daun telinga saja.
Ilustrasi Obat Tetes untuk Bayi  (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Obat Tetes untuk Bayi (Foto: Shutterstock)
3. Pakai obat tetes khusus untuk telinga bayi
Bila kotoran telinga bayi Anda terus menumpuk dan tidak mengalami perubahan, Anda bisa menggunakan obat tetes khusus berupa larutan hidrogen peroksida. Namun, sebelum menggunakannya, pastikan dulu bahwa Anda telah mendapat persetujuan dokter untuk menggunakan larutan tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, cara ini juga hanya boleh dilakukan jika si kecil sudah dapat menahan kepalanya sendiri. Sebab, bayi yang belum mampu menahan kepalanya akan membuat tetesan hidrogen peroksida tidak mengalir dengan lancar di dalam telinga. Perlu dicatat juga, meneteskan obat ke telinga bayi harus dilakukan saat bayi tenang, Moms.
Jika kedua cara tesebut tidak berhasil membersihkan telinga bayi, dokter mungkin akan menggunakan alat khusus yang disebut dengan kuret. Jangan cemas dulu, Moms. Walaupun terdengar menyakitkan, dokter menjamin akan melakukannya dengan lembut sehingga bayi Anda tidak akan terluka.
Kotoran di telinga bayi memang suatu hal yang normal. Namun, jika Anda menemukan penumpukan kotoran telinga yang terlihat mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT