news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tips Mengasuh Anak Penuh Kasih Sayang

10 Juni 2018 15:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak dan orang tua.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak dan orang tua. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Pola asuh yang penuh kasih sayang penting diterapkan oleh orang tua untuk anak. Hal itu bukan saja menjadikan anak sehat secara fisik, tapi juga mental dan sosial.
ADVERTISEMENT
Sebuah penelitian yang dilakukan Pusat Studi Pengembangan Anak di Harvard University bertopik ‘InBrief: The Impact of Early Adversity on Children’s Development’ bahkan menunjukkan, jika anak yang diasuh dengan kasih sayang dapat terhindar dari beragam risiko stres di kemudian hari.
Tapi jangan salah sangka ya Moms. Mengasuh anak penuh kasih sayang bukan berarti Anda sekadar mencukupinya segala kebutuhan materinya. Sehingga Anda mengabaikan perkembangan di dalam diri si kecil dan sibuk sendiri dengan pekerjaan Anda.
Agar bisa menerapkan pola pengasuhan yang penuh kasih sayang, coba lakukan tips berikut:
Setiap anak unik
Pahamilah, jika setiap anak terlahir dengan keunikannya masing-masing. Jangan samakan atau banding-bandingkan anak Anda dengan anak-anak lain. Termasuk, jika ia memiliki kekurangan fisik atau mental tertentu, Moms.
ADVERTISEMENT
Penerimaan itu penting, agar Anda bisa memberikan kasih sayang yang tulus dan penuh rasa syukur pada anak.
Jadi pendengar baik
Ilustrasi ibu dan anak. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan anak. (Foto: Thinkstock)
Memahami perasaan dan emosi anak bisa dimulai dengan menjadi pendengar yang baik bagi si kecil. Dengar dan beri ia perhatian penuh, Moms. Tunjukkan padanya, jika Anda akan selalu hadir dan siap mendampingi kapan saja ia butuhkan.
Jangan melabeli
Jagalah perasaan dan harga diri Anak dengan cara jangan melabelinya dengan sebutan yang menyakiti hatinya. Seperti, memanggilnya dengan si nakal, si cengeng, si jelek atau lainnya.
Sebaliknya, panggilah ia dengan sebutan yang memotivasi. Seperti, anak pintar, baik, atau rajin misalnya. Tapi ingat, Anda tetap harus bijak ya!
Beri apresiasi
Ilustrasi ibu dan anak. (Foto: Thinkstock )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan anak. (Foto: Thinkstock )
Jangan ragu untuk memberi apresiasi anak atas tindakan baiknya, Moms. Tidak harus dengan hadiah barang, Anda bisa memberi si kecil pelukan dan ucapan sayang.
ADVERTISEMENT
Misalnya katakan, “Nak, Mama bangga sekali karena kamu sudah mau bersabar. Terimakasih ya, Sayang.”
Family Time
Jangan abaikan family time dengan anak Anda Moms. Sesibuk apapun, luangkan waktu bersama untuk mencurahkan kasih sayang kepada anak. Bisa dengan liburan bersama, bercerita, makan malam atau sekadar bersantai di rumah bersama.