Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Manfaat menyusui telah terbukti sangat banyak dan bukan hanya sekedar memberikan nutrisi pada bayi. Tak heran, semakin banyak ibu yang mantap memilih untuk menyusui dan rela berusaha keras agar tetap bisa menyusui bayinya.
ADVERTISEMENT
Kenapa disebut berusaha keras? Karena memang, saat menyusui Anda dapat menemui berbagai tantangan. Salah satunya, saat puting payudara Anda luka. Aduh, perihnya!
Lalu bagaimana ya, agar tetap bisa menyusui meski puting Anda sedang luka? kumparanMOM (kumparan.com) merangkum cara-cara yang bisa Anda lakukan sebagai berikut:
Waspadai pelekatan mulut
Anda perlu memerhatikan cara pelekatan mulut bayi pada puting yang tepat Moms. Upayakan, agar saat si kecil mengisap puting Anda ujung lidahnya tidak menyentuh puting yang luka Anda hingga menyebabkan nyeri.
Pada laman Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) dijelaskan, jika posisi pelekatan mulut bayi yang tepat pada payudara adalah dengan memasukkan semua puting dan sebagian areola ke dalam mulut bayi. Sehingga, posisi puting ibu terdapat pada langit-langit mulut bayi yang lembut dan tidak berpotensi nyeri.
ADVERTISEMENT
Pereda nyeri
Anda bisa mengonsultasikan ke dokter Anda terkait obat pereda nyeri yang bisa Anda konsumsi dan aman ketika anak menyusu. Seperti, asam mefenamat dan ibuprofen.
Memerah ASI
Jika memang Anda tidak bisa menahan nyeri ketika bayi menyusu, Anda bisa memerah ASI Anda dengan tangan Moms. Setelah diperah, Anda bisa menggunakan sendok atau cangkir kecil yang mudah untuk disesap bayi.