Tips Merawat Pantat Bayi Agar Terhindar dari Ruam Popok

Ilustrasi bayi mencret pada popok (Foto: Shutterstock)

Membersihkan tubuh bayi memang harus hati-hati. Jika tidak, kulitnya yang masih sensitif berisiko terluka, Moms.

Salah satu bagian tubuh bayi yang sulit dibersihkan adalah pantat. Agak susah menjaga area ini tetap bersih dan kering. Pantat yang sering kontak dengan popok basah jadi kerap terkena iritasi atau ruam.

Nah Moms, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk merawat pantat bayi agar terhindar dari ruam.

1. Rutin Mengganti Popok Bayi

Ilustrasi mengganti popok bayi. (Foto: Thinkstick)

Ketika popok sudah basah dan penuh dengan kotoran, segeralah menggantinya dengan yang baru. Anda sebaiknya rutin mengganti popok bayi tiap 4 jam sekali Cuci area popok dengan air hangat atau tisu basah tanpa alkohol dan pewangi. Jangan lupa bersihkan area lipatan pada pantat bayi ya, Moms!

2. Cuci Tangan Anda

Ilustrasi cuci tangan. (Foto: Thinkstock)

Bakteri dari tangan Anda juga menjadi ancaman kesehatan bayi. Oleh karena itu sebelum mengganti popok dan membersihkan pantatnya, sebaiknya Anda cuci tangan dulu. Hal ini bermanfaat untuk menghindarkan perpindahan bakteri dari tangan Anda ke area sensitif si kecil.

3. Bersihkan Dulu Area yang Paling Bersih

Mengganti popok bayi. (Foto: Thinkstock)

Perhatikan urutan membersihkan area popok bayi. Caranya, usap tisu basah pada area yang paling bersih menuju area yang lebih kotor. Tujuannya agar tak memindahkan kotoran.

Untuk bayi perempuan misalnya, dari area vulva baru ke pantat. Sementara untuk bayi laki-laki, dahulukan area penis, skrotum, baru ke pantat.

4. Keringkan Pantat dengan Handuk

com-Popok Bayi (Foto: Thinkstock)

Setelah dibersihkan dengan air atau tisu basah, jangan langsung dipakaikan popok baru. Keringkan dulu area pantat dengan handuk yang lembut. Anda juga boleh mengoleskan krim pelembut untuk mencegah ruam popok.