Tips untuk Ibu Hamil yang Akan Melahirkan di Bulan Ramadhan

7 Mei 2019 4:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil menanti waktu persalian Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil menanti waktu persalian Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ketika banyak orang bersemangat menyambut bulan Ramadan, ibu hamil yang tengah masuk minggu-minggu terakhir atau mendekati hari perkiraan lahir (HPL) tentu jadi lebih bersemangat. Ya Moms, jika usia kehamilan Anda memasuki minggu-minggu terakhir, kemungkinan Anda akan bersalin di bulan Ramadan ini. Sungguh suatu berkah, ya!
ADVERTISEMENT
Melahirkan di bulan Ramadan agak berbeda dibandingkan pada bulan-bulan lainnya. Sebab, meski Anda sendiri tidak berpuasa, orang-orang di sekitar Anda berpuasa termasuk dokter, perawat dan keluarga Anda yang mendampingi. Artinya ada beberapa hal yang harus Anda siapkan agar proses bersalin lancar.
Berikut tips dari kumparanMOM yang bisa Anda ikuti:
1. Jangan Memaksakan Diri untuk Berpuasa
Pada prinsipnya, ibu hamil boleh saja berpuasa asal kondisi tubuh Anda memungkinkan atas penilaian dokter kandungan atau bidan. Namun pada akhir trimester ketiga, umumnya dokter tidak menyarankan ibu hamil. Alasannya, pada masa itu tubuh Anda perlu banyak energi untuk persiapan melahirkan.
Pahami kemampuan fisik Anda, tak perlu memaksakan diri berpuasa. Anda bisa mengganti puasa di hari lain atau membayar fidyah.
Ilustrasi ibu hamil memasak. Foto: Shutterstock
2. Mintalah Bantuan untuk Menyiapkan Sahur dan Buka
ADVERTISEMENT
Pada bulan puasa, Anda mungkin memasak lebih banyak daripada bulan-bulan biasanya. Sebab, saat sahur dan berbuka Anda ingin menyediakan lebih banyak menu untuk suami dan si kecil yang seharian berpuasa.
Tapi ingat Moms, pada masa ini Anda perlu istirahat yang cukup. Jika terasa pekerjaan rumah terlalu banyak, mintalah bantuan suami atau anak untuk menyiapkan menu sahur dan buka. Opsi lain, Anda bisa delivery makanan agar lebih praktis.
Ilustrasi buka puasa bersama Foto: Shutterstock
3. Bijak Menerima Undangan Berbuka Bersama
Ajakan berbuka bersama sudah mulai berdatangan. Mulai dari teman SD, SMP, SMA, teman kantor, hingga ibu-ibu kompleks misalnya.
Sebaiknya pilihlah undangan berbuka bersama yang dekat dengan rumah, Moms. Tahan keinginan untuk menerima semua undangan. Sebab Anda bisa melahirkan kapan saja. Tak mau kan merasakan kontraksi saat jauh dari suami dan merepotkan teman-teman Anda?
Ilustrasi ibu hamil memeriksakan kandungannya ke dokter Foto: Shutterstock
4. Pastikan Jadwal Dokter
ADVERTISEMENT
Anda bisa jadi melahirkan di minggu kedua, ketiga atau bahkan keempat Ramadan ini. Jika berencana melahirkan dibantu dokter yang selama ini memonitor kehamilan Anda, sebaiknya tanyakan jauh-jauh hari jadwalnya. Apakah ia stand by hingga lebaran? Atau jangan-jangan mudik lebih awal?
Jika ada kemungkinan itu, ibu hamil perlu menyiapkan rencana persalinan cadangan. Anda bisa menyiapkan dokter atau rumah bersalin cadangan.