Umur Berapa Bayi Bisa Tepuk Tangan

8 Februari 2019 9:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi bertepuk tangan belum tentu karena gembira Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Bayi bertepuk tangan belum tentu karena gembira Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sudah bisa apa saja bayi kecil Anda, Moms? Sudahkah ia bisa membalas senyum, berguling, atau tepuk tangan? Memang, mengikuti tumbuh kembang bayi bisa jadi mengasyikkan sekaligus mendebarkan. Kadang-kadang kita dibuat bangga tapi di lain waktu jadi cemas dan bertanya-tanya.
ADVERTISEMENT
Kalau bayi belum bisa tepuk tangan misalnya, orang tua bisa saja tak sabar menantinya sambil bertanya-tanya; umur berapa sih, bayi bisa tepuk tangan?
Nah, sebelum mengetahui jawabannya, Anda perlu memahami bahwa clapping atau bertepuk tangan adalah perkembangan penting dalam kehidupan bayi. Pasalnya, bertepuk tangan merupakan salah satu puncak perkembangan bayi dan tanda si kecil mulai paham serta bisa mengontrol anggota tubuhnya.
Bayi Bertepuk Tangan Foto: Thinkstock
Mengutip Livestrong, saat bayi berusia 3 bulan, bayi mulai paham bahwa ia memiliki tangan atau tangan adalah bagian dari tubuhnya. Pada usia ini, dia juga mulai bisa memegang atau menggenggam sesuatu yang ada di tanggannya.
Memasuki usia 6 sampai 7 bulan, dia akan mulai melakukan terobosan baru yaitu, bertepuk tangan. Memang tepukan tangan pertama bayi tidak akan terlalu keras. Bahkan mungkin kedua tangannya tidak benar-benar saling bersentuhan. Tapi bayi akan mulai tampak berusaha mempertemukan kedua tangannya.
Ilustrasi bayi bertepuk tangan Foto: Shutterstock
Saat sudah menginjak usia 9 bulan, barulah bayi umumnya benar-benar berhasil mempertemukan kedua telapak tangannya ini dan akan bertepuk tangan lebih keras dari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Tapi Anda juga perlu tahu Moms, ternyata bayi bertepuk bukan karena sesuatu yang menggembirakan. Bayi bertepuk tangan karena ini adalah hal baru dalam hidupnya dan sesungguhnya bayi berusaha menunjukkan sesuatu. Bayi menunjukkan bahwa dia tahu tangannya bisa digunakan secara bersamaan untuk mencapai sebuah tujuan.
Bayi Tepuk Tangan Foto: Thinkstock
Selain itu, bayi ingin menunjukkan bahwa dia memiliki keterampilan untuk melihat sejauh mana kemampuan tangannya. Bayi yang bertepuk tangan juga ingin menunjukkan bahwa dia memiliki keterampilan dan perkembangan motorik yang baik.
Bila bayi tidak mau bertepuk tangan, berilah respon positif dengan memberi pujian akan keberhasilannya dan menunjukkan ekspresi kagum, senang, atau bangga. Anda juga dapat ikut bertepuk tangan untuknya memberinya inisiatif atau dukungan untuk berlatih bertepuk tangan lebih baik lagi.
Bayi Bertepuk Tangan Foto: Thinkstock
Kelak, ketika berumur satu tahun, bayi baru akan belajar bahwa tepukan memang memiliki makna. Misalnya bertepuk tangan saat dia merasa senang atau bergembira. Misalnya saat Anda menyambutnya dengan senyuman atau membawakannya mainan, bayi akan merasa senang sehingga dia akan bertepuk tangan.
ADVERTISEMENT
Jangan lupa siapkan kamera Anda untuk mengabadikan momen-momen berharga yang menggemaskan ini, ya!
Lantas, bagaimana bila bayi belum menujukkan tanda-tanda seperti melambaikan atau bertepuk tangan hingga berusia satu tahun? Segeralah buat janji dengan dokter, Moms, agar si kecil dapat diperiksa dengan seksama.