Unik! Para Pesumo Jepang Ini Ikut Lomba Membuat Bayi Menangis

25 Oktober 2018 10:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana festival Naki Sumo (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana festival Naki Sumo (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Biasanya, hal terakhir yang diinginkan orang tua adalah mendengar bayi menangis. Maklum saja, orang tua mana sih, yang tidak ingin bayinya selalu merasa nyaman, aman dan senang.
ADVERTISEMENT
Namun rupanya, tidak selalu seperti itu bagi para orang tua di Jepang. Setiap tahun pada musim semi di seluruh negeri Sakura ini, orang tua muda akan berkumpul di kuil-kuil untuk berpartisipasi dalam festival yang dikenal sebagai "Naki Sumo Festival".
Kata 'naki' dalam bahasa Jepang, artinya nangis/menangis. Sesuai dengan namanya, dalam kegiatan ini, para pesumo akan membawa bayi-bayi yang belum berusia satu tahun ke dalam ring dan berlomba membuat mereka menangis!
Ya, Moms. Secara bergantian, dua pesumo akan saling berhadapan satu sama lain membawa bayi. Mereka lalu akan berusaha untuk membuat bayi yang dipegangnya menangis. Bayi mana yang menangis lebih dulu, atau yang menangis paling keras akan jadi pemenangnya.
Naki Sumo, lomba membuat bayi menangis di Jepang (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Naki Sumo, lomba membuat bayi menangis di Jepang (Foto: Shutterstock)
Tapi jangan khawatir, para pesumo tidak akan menyakiti bayi. Untuk membuat bayi menangis, biasanya mereka hanya mengeluarkan suara-suara seperti menggeram, mendengus atau membuat ekspresi tertentu sambil berkata, "Naki, naki!"
ADVERTISEMENT
Bagaimana jika bayi tidak menangis saat digendong oleh pesumo, atau bahkan malah tertawa? Bila ini terjadi, para pesumo akan mengenakan topeng khusus yang bisa membuat bayi takut. Unik, ya!
Para ibu muda dan bayinya mengantri di Festival Naki Sumo (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Para ibu muda dan bayinya mengantri di Festival Naki Sumo (Foto: Shutterstock)
Tentu saja, para orang tua mengikutkan bayinya dalam festival ini bukan tanpa alasan. Ritual yang sudah berlangsung selama 400 tahun ini berakar pada keyakinan bahwa ketika pesumo membuat bayi menangis, bayinya akan mendapatkan kesehatan dan kemakmuran yang baik di kemudian hari.
Semakin keras tangisannya, semakin sehat bayinya dan makmur hidupnya kelak. Begitulah yang mereka percayai.
Karena itulah, orang tua biasanya akan menyaksikan orang tua ini sambil berdoa untuk bayinya. Biasanya mereka pun mengajak serta anggota keluarga yang lain, seperti kakek atau nenek dari bayi yang mengikuti festival ini.
ADVERTISEMENT
Nah, bagaimana kalau Anda, Moms? Percaya kalau menangis bisa membuat bayi Anda lebih sehat dan tertarikkah mengikuti festival ini?