Waktu yang Tepat untuk Melatih Bayi Minum ASI Perah

17 Desember 2018 11:32 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Cup Feeder ASI Perah (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cup Feeder ASI Perah (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Ada banyak hal yang menjadi alasan ibu memberikan ASI perah pada si kecil, salah satunya sibuknya pekerjaan di kantor, yang buat ibu harus berada di luar rumah dalam waktu yang cukup lama. Tapi karena sejak lahir terbiasa menyusu langsung dari payudara, bayi butuh waktu untuk beradaptasi ketika diberi minum ASI perah (ASIP).
ADVERTISEMENT
Nah, agar bayi tidak menolak ASI perah yang Anda berikan, si kecil harus dilatih dari jauh hari sebelum Anda benar-benar sibuk dengan pekerjaan di kantor. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk melatih bayi minum ASIP?
kumparanMOM khusus menanyakan hal ini kepada dr.Galih Linggar Astu Sp.A., dokter spesialis anak RS Brawijaya, Depok.
ASI perah melimpah dengan strategi memompa dekat bayi (Foto: Dok: Medela)
zoom-in-whitePerbesar
ASI perah melimpah dengan strategi memompa dekat bayi (Foto: Dok: Medela)
“Sebaiknya bayi dibiasakan dari awal untuk sesekali minum ASI perah selain menyusu langsung,” ujar dr.Galih.
dr.Galih menyarankan agar Anda langsung melatih si kecil untuk meminum ASI perah dalam kurun waktu dua sampai tiga minggu sebelum Anda kembali bekerja. Akan tetapi jika Anda ingin merasakan sensasi menyusui langsung, setidaknya berikan ASIP satu kali sehari dengan cup feeder, gelas sloki, pipet dan spuit, atau sendok.
ADVERTISEMENT
Jangan lupa, meski bayi sudah tampak mahir minum ASI perah, Anda tetap perlu melatihnya setiap hari, Moms.
Ibu menyusui sambil memompa ASI (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu menyusui sambil memompa ASI (Foto: Shutterstock)
Selain itu, dikutip dari laman Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Anda perlu meminta bantuan orang lain ketika memberikan latihan minum ASIP pada bayi. Hal ini dikarenakan, bayi cenderung menolak ASIP jika ibu yang memberikan. Sebab, bayi akan lebih memilih menyusu langsung jika ada sang ibu.
Anda bisa meminta bantuan ibu mertua atau pengasuh untuk melatihnya meminum ASI perah. Mengingat Anda akan menghabiskan waktu lebih banyak di luar rumah, hitung-hitung ini latihan untuk mereka yang akan memberikan ASIP pada si kecil.
Tak hanya cara minum, frekuensi minum ASI perah juga perlu simulasi Moms. Anda bisa melakukan simulasi dengan meninggalkan bayi selama jam kerja untuk memperhitungkan banyak ASIP yang dibutuhkan dan melihat reaksi bayi.
ADVERTISEMENT