Yang Perlu Anda Lakukan pada Bulan Pertama Kehamilan

Ilustrasi Ibu Melihat Hasil Test Pack. (Foto: Pixabay)

Umumnya, wanita baru menyadari dirinya hamil sampai muncul tanda-tanda kehamilan. Misalnya terlambat haid atau mengalami mual-mual. Sekalipun demikian, mungkin saja ada wanita yang tidak menyadari dirinya hamil hingga kehamilan memasukin usia satu bulan bahkan lebih.

Karenanya, bila Anda merasa ada perubahan dalam tubuh, secepat mungkin lakukan tes kehamilan baik di rumah maupun di laboratorium. Setelah yakin Anda hamil, ada 3 hal yang harus Anda lakukan pada bulan pertama kehamilan. Apa saja?

Ilustrasi dokter. (Foto: Pixabay)

1. Tentukan Penolong Persalinan

Segera tentukan siapa penolong persalinan yang Anda kehendaki. Bidan atau dokter? Menentukan penolong persalinan sejak awal dan tidak terlalu banyak berganti, dapat membuat hubungan Anda dengan penolong persalinan terjalin lebih baik. Ini berguna untuk membuat Anda merasa tenang dan nyaman saat bersalin nanti.

Ilustrasi hamil (Foto: Thinkstock)

2. Periksakan Kandungan Anda

Bila sudah tahu ingim ditolong siapa, temuilah tenaga medis pilihan Anda untuk melakukan pemeriksaan pertama. Bidan atau dokter umumnya juga akan segera mencatat riwayat kesehatan, tekanan darah, golongan darah, tinggi dan berat badan serta kondisi kehamilan Anda.

Ini penting agar mereka dapat memantau pertumbuhan dan perkembahan Anda maupun janin di dalam rahim pada pemeriksaan-pemeriksaan berikutnya. Selain itu bila ada keadaan darurat, kondisi Anda bisa segera diketahui olehnya.

Anda disarankan melakukan setidaknya 1 kali pemeriksaan kehamilan setiap trimester atau paling sedikit 4x selama masa kehamilan hingga persalinan. Artinya, kelak Anda memang akan sering bertemu dengan bidan atau dokter yang menolong Anda mulai dari bulan pertama ini sampai perut Anda membesar dan siap bersalin nanti.

3. Segera Hubungi Bidan/Dokter Bila Ada Gejala Keguguran

Keguguran sering terjadi pada usia kehamilan yang masih muda. Untuk itu Anda perlu mewaspadai gejala-gejalanya. Misalnya timbul pendarahan yang disertai kram atau rasa nyeri pada bagian tengah bawah perut.

Atau jika rasa nyeri yang timbul kian parah dan tak mereda selama lebuh dari satu hari (sekalipun tidak diikuti adanya bercak-bercak darah atau pendarahan).

Anda juga perlu waspada bila mengalami pendarahan 'sederas' haid, atau timbul bercak-bercak darah selama lebih dari 3 hari.