Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Anak perlu mendapat imunisasi lengkap. Dengan imunisasi, si kecil terlindung dari wabah penyakit yang bisa membuatnya sakit berat, cacat bahkan kematian. Oleh karena itu, Anda perlu memberikan anak imunisasi sesuai jadwal yang telah ditetapkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
ADVERTISEMENT
Tapi, bagaimana apabila ada kondisi yang membuat jadwal imunisasi anak terlewat? Misalnya si kecil sedang sakit saat jadwal imunisasi tiba atau orang tua memang benar-benar lupa jadwal imunisasi anak?
Menurut Prof. DR. dr. Soedjatmiko, SpA (K), Msi, yang merupakan Sekretaris Satgas Imunisasi IDAI, sebenarnya anak sakit boleh-boleh saja diimunisasi, selama sakitnya bukan dalam kategori yang berat. Imunsasi juga aman dan efektif pada anak yang mengalami batuk pilek ringan atau pun diare ringan. Namun, bila masih ragu, konsultasikanlah kembali pada dokter anak Anda.
Tapi jika Anda memang benar-benar lupa dengan jadwal imunisasi anak, segeralah bawa si kecil untuk diimunisasi.
"Kalau imunisasi terlewat dari jadwal segera lengkapi," ujar Prof. DR. dr. Soedjatmiko , SpA (K), Msi., yang juga merupakan Staf Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCMkepada kumparanMOM, Senin (22/4).
ADVERTISEMENT
Meski begitu, kata dr. Soedjatmiko, imunisasi anak sebaiknya tetap harus dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh dokter anak Anda, Moms. Imunisasi yang tidak teratur atau terlewat dari jadwalnya dapat membuat kekebalan dan perlindungan tubuh anak menjadi kurang optimal meskipun sudah diimunisasi.
"Sebaiknya imunisasi teratur dan lengkap mengikuti jadwal yang ditentukan oleh negara masing-masing. Karena sudah mempertimbangkan pola penyakit, hasil penelitian lokal, sehingga diketahui saat yang tepat untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut. Kekebalan dan perlindungan akan optimal kalau imunisasi teratur sesuai jadwal dengan jarak sesuai yang direkomendasikan," katanya.
Anda tentu tak ingin kan Moms, imunisasi yang selama ini telah dilakukan justru menjadi kurang optimal terhadap perlindungan si kecil akibat jadwal yang terlewat? Karenanya, buatlah alarm pengingat jadwal imunisasi anak di handphone Anda, catat juga di buku catatan Anda. Bila perlu tempelkan di depan pintu kulkas Anda agar Anda selalu ingat, sehingga jadwal imunisasi si kecil tidak terlewat.
ADVERTISEMENT
--------------------------------------------------------
kumparanMOM mendukung penuh Pekan Imunisasi Dunia dengan menyiapkan puluhan artikel tentang imunisasi sepanjang minggu ini khusus untuk Anda, Moms. Baca semuanya dengan mengikuti topik Pekan Imunisasi Dunia dan jangan lupa sebarkan pada seluruh keluarga dan teman-teman Anda, ya.