Yang Perlu Orang Tua Lakukan saat Tahu Anak Punya Kebutuhan Khusus

27 November 2018 8:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi ibu dan anak (Foto: Shutterstock)
Anak berkebutuhan khusus (ABK) sama berharganya dengan anak-anak lainnya. Mereka juga bisa berprestasi di tengah keterbatasan kondisinya, asalkan orang tua turut berlaku suportif ketika membesarkan mereka. Demikian menurut Alzena Masykouri, psikolog dari sentra tumbuh kembang anak, Klinik Kancil.
ADVERTISEMENT
Namun memang, membesarkan ABK cenderung butuh tenaga dan perjuangan yang lebih besar. Karena itu menurut Alzena hal utama yang harus diingat oleh orang tua saat mengetahui anaknya memiliki kebutuhan khusus adalah bersikap suportif terhadap segala kekurangan dan kelebihan mereka.
"Tahap awal yang harus dilalui orangtua dengan anak berkebutuhan khusus maupun difabel ( different ability) adalah menerima kondisi anaknya," kata Alzena. Ia juga menambahkan, anak adalah amanah dari yang Tuhan, yang dititipkan hanya pada orangtua yang sanggup dan mampu.
Sebab itu, para orang tua yang dititipi anak dengan kemampuan khusus merupakan orang tua yang mampu untuk merawatnya dengan penuh kasih sayang agar ia kelak siap dan mampu untuk berdiri di atas kakinya sendiri nanti.
Seorang anak melukis di Kampung Warna Kolaborasi JAPFA (Foto: Imesh)
Dengan menerima apapun kondisi anaknya, orang tua dapat fokus berusaha membantu anaknya menemui kemampuan dan minat bakat yang sesuai. Bagaimana caranya? Yang paling efektif untuk menemukan minat dan bakat anak ialah dengan mengamati dan memberikan anak kesempatan untuk mencoba segala bidang yang dapat ia lakukan.
ADVERTISEMENT
"Coba diamati kegiatan-kegiatan yang terkait dengan aktivitas harian, seperti keterampilan harian: memasak, membuat kue, mencuci mobil, dan aktivitas harian lainnya," Alzena menganjurkan. Selain itu, bidang olahraga dan seni juga bisa menjadi bidang latihan untuk mengembangkan potensi anak.
Ilustrasi kegiatan anak (Foto: Thinkstock)
Jika Anda telah menemukan potensi anak, langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan yaitu dengan mengikutsertakan anak ke dalam komunitas. Di komunitas, anak berkebutuhan khusus akan punya kesempatan mendapatkan bimbingan untuk melatih minat yang mereka suka. Anak akan juga dapat teman baru untuk belajar bersosialisasi.
Anda bisa memantau perkembangan anak selama mengikuti kegiatan di komunitas itu. Bila anak menyukai kegiatannya, lanjutkan, dan biarkan itu menjadi keahliannya. Tapi, hal yang harus selalu Anda ingat yaitu, coba luangkan waktu untuk anak Anda dan selalu beri kesempatan pada anak untuk mencoba hal-hal lain di luar minatnya.
ADVERTISEMENT
Penulis: Nanda Saputri