18 Orang Tewas Akibat Ledakan di Pabrik Kembang Api India

Regu penolong mencari korban di tengah reruntuhan pabrik kembang api di India. Foto: STRINGER/Reuters

Setidaknya 18 orang tewas dan 16 lainnya terluka akibat ledakan di sebuah pabrik kembang api di Gurdaspur, Punjab, India, Rabu (4/9). Ledakan tersebut begitu hebat hingga merusak mobil dan bangunan di sekitarnya.

Hingga saat ini, regu penyelamat setempat masih mencari korban yang tertimbun di bawah reruntuhan bangunan. Apalagi, pabrik tersebut berada di tengah pemukiman padat.

"Kami sudah mengevakuasi 18 mayat korban dari pabrik tersebut. Paling tidak ada 15 atau 16 korban lainnya, sebagian besar adalah pegawai pabrik, yang terluka dan sudah dilarikan ke rumah sakit," kata Inspektur Polisi Mukhtar Singh, dilansir AFP.

Pihak berwenang khawatir, jumlah korban jiwa dan korban luka akibat ledakan tersebut bisa bertambah. Sebab, belum diketahui secara pasti jumlah pekerja yang berada di dalam pabrik saat insiden itu terjadi.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab ledakan tersebut.

Sebenarnya, insiden ledakan di pabrik petasan ilegal bukan hal yang baru di India. Insiden ini biasanya terjadi selama festival Diwali yang jatuh pada bulan Oktober hingga November.

Pada bulan-bulan ini, biasanya permintaan kembang api akan meningkat. Namun, banyak pabrik-pabrik kembang api di India yang belum mematuhi syarat keselamatan dasar dan beroperasi tanpa izin resmi.