Sajikan Daging Halal, McDonald's di India Terancam Diboikot
PerbesarADVERTISEMENT
Restoran cepat saji McDonald's di India terancam diboikot. Ancaman datang setelah McDonald's India menyatakan menyediakan daging halal.
ADVERTISEMENT
Keputusan McDonald's ternyata dikecam oleh kelompok sayap kanan dan sejumlah warganet di India. Tagar #BoycottMcDonalds sempat menjadi trending di media sosial di negara tersebut.
Menurut Presiden Hindu Sena, Vishnu Gupta, tindakan McDonald's di India yang menyediakan daging halal telah mengabaikan sensitivitas warga mayoritas di India. Hindu Sena merupakan kelompok sayap kanan berpengaruh di Negeri Bollywood.
"Sensitivitas tidak dapat diabaikan. Bila McDonald's dapat mempertimbangkan sensitivitas kelompok tertentu, mengapa mereka mengabaikan kelompok lain," sebut Gupta seperti dikutip dari Al-Jazeera, Selasa (27/8).
Gupta bahkan menyatakan, bila McDonald's masih menyediakan daging halal maka kelompoknya akan menggelar demo besar.
Tidak semua warga India menolak keputusan McDonald's menyediakan daging halal. Salah seorang peniliti asal New Delhi, Sushmita, mengaku tak terganggu dengan keputusan yang dikeluarkan McDonald's.
"Sebagai non-Muslim, saya tak peduli dari mana ayam saya berasal. Saya lebih khawatir terkait proses, pembungkusan, nutrisi terkandung dan apakah daging itu mengandung karsinogen atau tidak," sebut Sushmita.
ADVERTISEMENT
Pada pekan lalu, McDonald's lewat twitter menyatakan seluruh restorannya di India telah memenuhi sertifikasi halal. Mereka bahkan mendorong pengunjung Muslim untuk tak ragu menanyakan hal tersebut kepada petugas restoran.
"Seluruh restoran kami memiliki sertifikat halal. Kalian bisa bertanya ke manajer kami untuk meminta mereka memperlihatkan sertifikat agar kalian bisa mengkonfirmasi dan puas," sebut McDonald's.
Di India Mc'Donalds tidak menyediakan produk mengandung babi. Mereka hanya menyediakan berbagai makanan yang berbahan dasar ayam atau ikan.