3 Astronaut Meluncur ke Stasiun Luar Angkasa Internasional

29 Juli 2017 3:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Astronaut NASA direncanakan menginjak Mars. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Astronaut NASA direncanakan menginjak Mars. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tiga orang astronaut asal Amerika Serikat, Rusia dan Italia memulai penerbangan menuju stasiun luar angkasa internasional, Jumat (28/7) dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan. Siaran TV NASA menunjukkan penerbangan dengan Roket Soyuz Rusia dilakukan pukul 11.41 pagi waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Ketiganya adalah Randy Bresnik dari National Aeronautics and Space Administration AS; Sergey Ryazanskiy dari badan antariksa Rusia Roscosmos; dan Paolo Nespoli dari Badan Antariksa Eropa.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (28/7), tiga astronaut ini dijadwalkan mencapai stasiun antariksa pada pukul 18.00.
Para astronaut ini akan membantu proyek-proyek penelitian AS. Mereka akan bergabung bersama 3 astronaut yang sebelumnya sudah berada di stasiun yang bernilai 100 miliar dolar AS dan berjarak 400 km di atas bumi itu.
Kedatangan astronaut tambahan kali ini menjadikan NASA pertama kalinya memiliki 4 anggota di stasiun tersebut, yang sebelumnya sudah terdapat 3 orang. Badan antariksa AS itu mengatakan mereka akan melakukan percobaan medis, demonstrasi teknologi serta penelitian lainnya di stasiun luar angkasa.
ADVERTISEMENT
Manajer program, Kirk Shireman, pada pekan sebelumnya mengatakan tambahan personel ini secara efektif akan melipatgandakan rentang waktu penelitian.
Orang-orang tersebut dijadwalkan untuk kembali ke bumi pada bulan Desember.
Pada akhir tahun ini, NASA berniat untuk mulai mengirimkan astronaut menggunakan taksi-taksi luar angkasa yang sedang dibuat oleh SpaceX dan Boeing.
Masing-masing kendaraan itu memiliki ruangan yang bisa diisi dengan kursi keempat sehingga menjadikan jumlah keseluruhan awak di stasiun antariksa menjadi tujuh personel.
NASA sedang menggunakan stasiun itu untuk mempersiapkan misi pengiriman manusia ke bulan dan Mars. Mereka sedang mendorong perwujudan transportasi luar angkasa komersil, penelitian farmasi, industri, dan bisnis lainnya.