3 Korban Jatuhnya Carpediem Air di Papua Dievakuasi, 1 Teridentifikasi
ADVERTISEMENT
Tim Basarnas berhasil mengevakuasi korban pesawat Twin Otter DHC-6 400 milik Carpediem Air yang jatuh di Distrik Hoeya, Kabupaten Mimika, Papua. Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyebut tim berhasil mengevakuasi tiga kantong jenazah dari lokasi.
ADVERTISEMENT
"Salah satu korban yang teridentifikasi adalah Bharada Hadi Purnomo. Korban dikenali dari pakaian dan perlengkapan yang dikenakan, termasuk senjata, helm, dan body vest," kata Dedi dalam keterangannya, Rabu (25/9).
Dedi menuturkan, satu jenazah lainnya saat ini masih berada di lokasi dan tengah dievakuasi. Evakuasi tersebut dimulai pukul 08.10 WIT dengan mengerahkan 4 personel Basarnas.
"Kondisi cuaca di lokasi berkabut, evakuasi masih dilakukan," ucapnya.
Pesawat dengan nomor registrasi PK-CDC itu terbang dengan rute Timika-Ilaga. Pesawat hilang kontak setelah lepas landas dari Timika pada Rabu (18/9) sekitar pukul 11.00 WIT.
Pesawat carter yang dipiloti Dasep, kopilot Yudra dan mekanik Ujang itu mengangkut 1.600 Kg beras milik Perum Bulog, dan membawa seorang anggota Brimob bernama Bharada Hadi Utomo yang bertugas di Ilaga.
ADVERTISEMENT