Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Abu NH Dini Disimpan di Ambarawa, Menanti Kedatangan Putra Bungsunya
5 Desember 2018 17:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Jenazah novelis Sri Hardini Siti Nukatin atau NH Dini selesai dikremasi di Krematorium Yayasan Sosial Gotong Royong Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah. Untuk sementara, abu jenazah akan disimpan di krematorium sampai putra NH Dini yang juga kreator 'Minions" dalam film animasi Despicable Me, Pierre-Louis Padang Coffin, tiba di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Sementara abunya masih di sini. Menunggu putranya (Pierre-Louis Padang Coffin) untuk datang ke Indonesia," ujar pemilik Bengkel Sastra Taman Maluku sekaligus penyair asal Semarang, Sulis Bambang, Rabu (5/11).
Kedatangan Padang memang ditunggu-tunggu oleh pihak keluarga. Namun sayangnya, Padang tak mendapatkan tiket pesawat dari Paris menuju Semarang untuk penerbangan beberapa hari ke depan, sehingga belum dapat dipastikan kapan dia tiba di Indonesia.
"Belum tahu juga bisa pulang kapan. Karena ini kan juga bulan Desember, jadwal pesawat masih padat," ucap Sulis yang berteman baik dengan NH Dini.
Selain itu, Sulis mengungkapkan dikremasinya jenazah NH Dini merupakan keinginan sahabatnya saat sebelum meninggal dunia.
Proses kremasi jenazah NH Dini berlangsung dengan penuh duka. Tak sedikit saudara, rekan, dan pelayat lainnya datang berurai air mata saat jenazah dimasukkan ke dalam tungku pembakaran.
ADVERTISEMENT
Putri NH Dini, Marie-Claire Lintang Coffin, juga setia mendampingi jenazah ibunya. Perempuan yang berdomisili di Kanada itu baru tiba Rabu pagi dan langsung menuju tempat jenazah disemayamkan di Wisma Lansia Harapan Asri, Banyumanik, setelah terbang dari Bandung.
"Saya sangat kaget. Tapi saya merasa cukup bersyukur karena sempat bertemu dan menghabiskan waktu bersamanya (NH Dini) beberapa hari lalu," ucap Lintang.
Lintang menjelaskan, setelah kakaknya Padang tiba di Indonesia, abu jenazah ibunya akan dibawa ke Bali dengan karya-karyanya yang akan dipamerkan di sana.
"Kami harap bisa mengadakan acara mengenang beliau. Harapan saya di Bali. Kami akan merayakan karya-karya beliau. Karya-karya yang mungkin belum diketahui," tutup Lintang.
NH Dini meninggal setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas Tol Semarang KM 10 ke arah Tembalang pada Selasa (4/12) sekitar pukul 16.00 WIB. Ia diduga meninggal karena mengalami gegar otak setelah dibawa ke Rumah Sakit Elisabeth, Semarang.
ADVERTISEMENT
Reporter: Afiati Tsalitsati