Acara Serbu Parangtritis Pakai Baju Hijau Ternyata Hanya Guyonan

19 Juli 2019 15:02 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pantai Parangtritis, Yogyakarta Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Acara yang mengajak ribuan orang serbu Parangtritis pakai baju hijau yang viral di Facebook ternyata hanya sebuah guyonan. Pengagagas acara itu adalah Satya Alfi Syahr, warga Bogor, yang masih berusia 23 tahun.
ADVERTISEMENT
Kepada kumparan, Alfi mengatakan ajakan itu adalah bentuk candaan semata. Dia terinspirasi dari meme Storm Area 51, They Can't Stop All of Us yang viral di Amerika Serikat.
"Itu kan sebenarnya begini, kalau di Amerika Serikat sedang ramai meme Area 51, nah saya bikin parodiannya itu saja sebenarnya," kata Alfi, Jumat (19/7).
"Jadi saya iseng bikin. Di Indonesia kan tidak ada tempat rahasia yang terkenal seperti di Area 51. Akhirnya dipilihlah Parangtritis dengan segala misterinya," lanjut Alfi.
Screenshot facebook ribuan orang akan memadati Pantai ParangTritis memakai baju hijau. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Keisengan itu ternyata jadi viral. Alfi juga tidak menyangka hingga saat ini, ajakan serbu Parangritis pakai baju hijau yang digagas olehnya itu mendapat atensi dari ribuan orang yang tertarik.
"Sebenarnya yang saya undang hanya beberapa teman yang paham doang, eh, kesebar," ujar pria yang mengaku berprofesi sebagai videographer itu.
ADVERTISEMENT
Keisengan Alfi itu mendapat respons langsung dari Dinas Pariwisata Bantul. Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo kaget mendengar kabar akan ada ribuan orang yang hendak datang ke Parangtritis pada 22 September 2019.
“Logikanya mestinya ada pemberitahuan. Jangan sampai kalau melibatkan orang banyak di situ, space yang pada hari yang waktu bersamaan mungkin digunakan. Jangan sampai nanti terus tumpukan. Begitu maksud saya,” ujarnya.