Admin Medsos ASN Pemkot Bandung: Terima Kasih kumparan

Peserta Workshop kumparan bersama Pemkot Bandung (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)

kumparan (kumparan.com) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung mengadakan pelatihan menulis dan fotografi bagi para aparatur sipil negara (ASN) dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se-kota Bandung.

Pelatihan dihadiri sekitar 120 peserta, yang terdiri dari admin media sosial tiap dinas dan perwakilan KIM masing-masing kecamatan. Peserta yang telah memenuhi Auditorium Rosada, Balai Kota Bandung, sejak pagi terlihat antusias memerhatikan pemaparan yang diberikan oleh pemateri.

Wakil Pemimpin Redaksi kumparan Rachmadin Ismail dan Redaktur Foto kumparan Aditia Noviansyah memandu para peserta dengan masing-masing memaparkan mengenai penulisan dan fotografi.

Seusai acara, kumparan menemui beberapa peserta pelatihan. Salah satunya adalah Oktavia. Wanita berusia 26 tahun ini merasa sangat terbantu dengan adanya pelatihan bersama kumparan. Menurut Oktavia, materi yang paling menarik adalah bagaimana cara penulisan rilis yang baik dan benar untuk kemudian diinformasikan kepada masyarakat.

"(Paling menarik) kehumasan tentang rilis ya. Soalnya saya basicnya humas. Kalau humas berkaitan sama penulisan, jadi itu sangat penting," kata Oktavia yang bekerja sebagai admin media sosial di salah satu rumah sakit ibu dan anak di Bandung, Selasa (8/5).

Workshop Penulisan dan Fotografi di Pemkot Bandung (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)

Oktavia secara pribadi mendapatkan banyak ilmu selama pelatihan, seperti misalnya teknik pengambilan foto agar bisa menjadi lebih menarik untuk dibaca. Ia juga tertarik untuk membuka akun di kumparan, baik untuk pribadi maupun kantornya.

Pendapat serupa diutarakan oleh Sekjen KIM Bandung, Asdar. Ia menyadari rekan-rekannya di KIM tingkat kelurahan hingga kecamatan masih harus banyak belajar mengenai teknik penulisan dan fotografi.

"Dari segi fotografi, nampaknya teman-teman masih banyak memerlukan teknik sistem pengambilan gambar. Dengan kumparan, harapannya kita dapat berkolaborasi dari sisi diklat di kader-kader (KIM) khususnya di kelurahan," ujar Asdar.

Ia juga berharap pelatihan serupa dapat terus berlanjut dan bisa diberikan kepada rekan-rekan di kecamatan dan kelurahan Kota Bandung.

Sedangkan bagi Robi, stad admin media sosial dari Kecamatan Cibiru, ia mengaku samgat tertolong dengan pelatihan dari kumparan kali ini. Selama ini ia merasa harus lebih banyak berinovasi dalam memberikan informasi detail ke masyarakat.

Peserta Workshop kumparan bersama Pemkot Bandung (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)

Robi pun berencana membuat akun di kumparan agar masyarakat, tidak hanya Cibiru namun seluruh warga Bandung dan Indonesia, mengetahui informasi lebih banyak mengenai Kecamatan Cibiru.

"Alhamdulillah kita akan bikin akun di kumparan juga, bisa Kecamatan Cibiru punya official akun di kumparan supaya masyarakat Cibiru khususnya kota Bandung pada umumnya bisa mengakses informasi di kumparan," lanjut dia.

Di akhir, pria yang juga merupakan pembaca setia kumparan juga berterima kasih atas ilmu yang didapatkan dari para pemateri.

"Saya juga berterimakasih kepada kumparan yang sudah memberikan pelajaran kepada kami para admin media sosial di lingkungan kota Bandung," tutupnya.