Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Akhirnya, Angela Merkel Resmi Terpilih Kanselir Jerman
14 Maret 2018 17:49 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Parlemen Jerman akhirnya menyetujui Angela Merkel kembali menjabat kanselir pada voting, Rabu (14/3). Persetujuan ini sekaligus mengakhiri kisruh politik akibat perpecahan koalisi pemerintahan usai pemilu tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Seperti dilansir Reuters, Merkel mendapatkan dukungan dari 364 anggota parlemen, sementara 315 menolak dan sembilan abstain. Ini akan menjadi periode keempat Merkel memimpin Jerman.
"Saya menerima voting ini," kata wanita 63 tahun itu kepada majelis rendah Bundestag usai voting pada Rabu pagi waktu Berlin.
Anggota parlemen langsung mengerubungi Merkel untuk memberi ucapan selamat dan memberi karangan bunga. Ibunya, Herlind Kasner, terlihat berada di antara anggota parlemen menyaksikan putrinya yang kembali akan memimpin Jerman.
Usai dari parlemen, dia akan bertolak ke Istana Schloss Bellevue untuk menerima surat penunjukan dari Presiden Frank-Walter Steinmeier, sebelum kembali lagi ke Bundestag untuk diambil sumpahnya.
Pada Rabu ini juga, Merkel akan menunjuk dan mengangkat sumpah para menteri baru di kabinet pemerintahannya.
ADVERTISEMENT
Penunjukan kembali Merkel mengakhiri enam bulan kisruh politik usai pemilu September tahun lalu. Partai Merkel, Serikat Kristen Demokrat (CDU), memenangi pemilu namun tidak punya suara yang cukup untuk membentuk pemerintahan mayoritas, sehingga harus berkoalisi.
Di saat genting seperti itu, perundingan koalisi antara CDU dengan Serikat Kristen Sosial Bavaria (CSU), Demokrat Merdeka (FDP), dan Partai Hijau, gagal.
Setelah melalui perundingan panjang berbulan-bulan, CDU, CSU, Partai Demokrat Sosial (SPD), tiga partai terbesar, sepakat membentuk "Koalisi Agung" setelah berunding panjang soal kebijakan negara ke depan yang termaktub dalam dokumen setebal 177 halaman.
Di antara kesepakatannya adalah soal batasan masuknya pengungsi ke Jerman, yaitu 1.000 orang per bulan. Penerimaan suaka dibatasi antara 180 ribu dan 220 ribu per tahun.
ADVERTISEMENT
Koalisi ini juga sepakat melindungi zona euro dari krisis global dengan melakukan reformasi Uni Eropa. Untuk pertahanan, koalisi Merkel sepakat mengeluarkan dana 2 miliar euro sebagai bagian dari "tanggung jawab internasional" dalam perdamaian dunia.