Aksi Jokowi dan Prabowo di Panggung Kampanye Akbar

27 Maret 2019 19:29 WIB
Liputan Khusus: Kampanye Akbar. Foto: Herun Ricky/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Liputan Khusus: Kampanye Akbar. Foto: Herun Ricky/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
"Jujurlah padaku bila kau tak lagi cinta, tinggalkanlah aku bila tak mungkin bersama. Jauhi diriku, tapi kamu harus pilih nomor satu...,"
ADVERTISEMENT
Penggalan lagu ’Jujur’ milik Radja itu disulap menjadi lagu kampanye Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Sang vokalis, Ian Kasela, menyanyikan tiap penggal diikuti Jokowi. Riuh penonton menyambut duet mereka di bawah panggung Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten pada Minggu lalu (24/3).
Saat itu hari pertama kampanye akbar, Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf kebagian menggelar panggung di Banten. Tak hanya Jokowi yang beraksi, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dan Ketua PSI, Grace Natalie, ikut joget. Sedang Ian menjadi 'pawang' di atas panggung.
Ian sengaja mengubah lirik lagu cinta milik bandnya menjadi lagu kampanye. Caleg DPR RI dari PDIP ini berharap nada lagunya menjadi sihir dalam ingatan setiap penggemar Radja. Paling tidak ketika masuk bilik suara pada 17 April 2019 kelak penggalan itu masih terngiang dalam kepala mereka.
ADVERTISEMENT
“Kalau lagu baru akan sulit, orang itu sudah familiar banget sama lagu Jujur. Jadi iramanya sudah kenal, langsunglah kita masukkan pesan-pesan tadi. Tak perlu mikir lagi," jelas Ian Kasela kepada kumparan pada Senin (25/3).
Ian Kasela adalah satu dari 5.320 juru kampanye nasional (jurkamnas) yang diterjunkan selama kampanye terbuka dari 24 Maret-13 April 2019. Ia dan artis lainnya mendampingi politisi, kepala daerah, menteri, dan ulama sebagai penarik massa.
Wakil Ketua TKN, Hasto Kristiyanto, mengaku aksi panggung di Banten itu penting. Provinsi di ujung barat Pulau Jawa itu tergolong abu-abu dalam pemetaan internal mereka. Elektabilitas Jokowi-Amin masih bersaing ketat dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di wilayah ini, sama seperti di Jawa Barat dan DKI Jakarta. Mereka masih ingin menggenjot suara.
ADVERTISEMENT
"Tapi itu tidak semua, misalnya kalau di Banten yang potensi memberikan elektoral itu di Tangerang, kita ke sana," ujar Hasto ketika ditemui, Jumat (22/3).
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (tengah) melayani permintaan swafoto dengan warga saat tiba di Stadion Maulana Yusuf untuk menghadiri Kampanye Terbuka di Ciceri, Serang, Banten, Minggu (24/3/2019). Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Contoh lainnya, kata Hasto, Sumatera Utara. Kampanye terbuka yang mendatangkan Jokowi dan Ma'ruf akan diprioritaskan di kabupaten yang masih abu-abu seperti Labuhan Batu dan Deli Serdang.
Di panggung itu Jokowi ataupun Ma’ruf sebagai tokoh utama. Artis seperti Ian adalah penarik massanya.
Hasto mengakui pengumpulan massa ini merupakan kelanjutan kampanye door to door selama enam bulan belakangan. Kerumunan massa menunjukkan solidnya pendukung. Sedangkan aksi panggung untuk menarik undecided voters.
Sederet artis lintas genre berada di belakang TKN, mulai dari artis dangdut seperti Inul Daratista, Iis Dahlia hingga Via Vallen. Lalu grup band seperti SLANK, Giring, Oppie Andaresta, dan Once. Ada pula Glenn Fredly, Tompi, Sandi Sandoro, hingga Kill The DJ, hingga Gugun Blues Shelter.
ADVERTISEMENT
Artis kawakan seperti Anggun C Sasmi hingga Butet Kertaradjasa juga masuk daftar artis yang akan terlibat dalam kampanye terbuka.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto memberikan keterangan pers terkait kampanye terbuka Jokowi-Maaruf di Rumah Cemara, Jakarta, Sabtu (23/3). Foto: Fanny Kusumawardhi/kumparan
Ketua Kelompok Relawan Jokowi-Ma’ruf Cakra 19, Andi Widjajanto, ingin gereget kampanye akbar ini dapat menular ke relasi dan kerabat para pendukung. Paling tidak mereka akan menceritakan ke keluarga dan teman-temannya. Ia berharap multiplier effect dari kehadiran Jokowi di panggung kampanye.
“Mereka hadir, lihat Presiden ngomong kalau senang. Senang karena massanya banyak, itu jadi poin,” jelasnya ketika ditemui di Jalan Garut, Menteng, Jakarta pada Senin (25/3).
Namun bukan hanya artis saja yang bakal menarik massa di panggung sederet pejabat sekelas menteri, politisi, maupun kepala daerah yang memiliki basis massa juga turut serta dalam tur kampanye akbar.
Andi Widjajanto. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Kalangan ulama seperti, Tuan Guru Bajang Zainul Majdi hingga Ustaz Yusuf Mansur juga akan ke atas panggung. Pimpinan Ponpes Al-Anwar Sarang, Rembang, Maimoen Zubair hingga ulama struktural NU dan yang berada di bawah naungan PKB serta PPP disebut akan terlibat di kampanye terbuka.
ADVERTISEMENT
TKN merencanakan rangkaian kampanye akbar berakhir dengan konser pamungkas pada 13 April. Konser ini mirip dengan Konser Dua Jari yang digelar SLANK 2014 silam, seluruh jurkam akan berkumpul di konser ini untuk memeriahkan acara. Efek kemeriahan konser ini diharapkan dapat menggenjot suara sebelum pemilihan.
Joget Prabowo di Kubu Seberang
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (ketiga kiri) menari disaksikan penyanyi Nissa Sabyan (keempat kiri) sebelum menghadiri kuliah umum di Kampus Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/3/2019). Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Penggalangan artis juga dilakukan Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Camelia Malik mengoordinasi para artis dan penyanyi melalui WhatsApp grup. Mereka pun membuat video klip dukungan kepada Prabowo-Sandi.
Mereka di antaranya PAN Eko Patrio dan istrinya Fiona Rosalina, Rhoma Irama, Jihan Fahira, Mulan Jameela, Ozy Syahputra, pedangdut Evie Tamala hingga aktor yang kini menjadi politikus Demokrat Dede Yusuf
ADVERTISEMENT
"Lalu muncullah ide untuk bikin iklan untuk paslon 02 tanpa dibayar karena murni aspirasi politik," cerita Dede Yusuf kepada kumparan, Selasa (26/3).
BPN pun sudah merancang partisipasi artis di atas panggung sepanjang kampanye akbar. sebut saja Nissa Sabyan Gambus serta anak pentolan grup band Dewa 19, Ahmad Dhani, Al, El, dan Dul. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengaku, Nissa sudah lama ikut serta dalam berbagai kunjungan Prabowo ke daerah.
Nissa sudah menjadi artis yang menghibur pendukung Prabowo sejak sebelum Kampanye Akbar. Salah satu aksi panggungnya digelar usai pidato kebangsaan Prabowo di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia, Bandung (8/3). Ia sempat mengajak Prabowo bernyanyi ‘Maulana’ tetapi dibalas Prabowo berjoget ala Gatotkaca.
ADVERTISEMENT
BPN akan menyeleksi artis sesuai ketokohan dan segmen pendukung Prabowo. Ada yang hanya sebagai penghibur di panggung kampanye.
"Misalnya artis yang levelnya seperti Rhoma Irama tentu punya efek elektoral yang signifikan terutama di Pulau Jawa. Berapa besar rakyat Jawa yang suka dangdut, apalagi fansnya Bang Haji Rhoma," tutur Dede.
Pembagian artis dalam kampanye terbuka, kata dia, tidak dijadwalkan secara pasti. Namun, faktor kedekatan secara geografis tentunya menjadi pertimbangan.
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) menyapa pendukungnya saat melaksanakan kampanye terbuka di Merauke, Papua, Senin (25/3/2019). Foto: ANTARA FOTO/Tim BPN
Sementara itu, Ketua Harian Tim Ad Hoc Kampanye Akbar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Putra Jaya Husin, menilai artis tidak akan mempengaruhi suara dari pemilih kubu seberang. Tetapi, mereka akan memperkuat pendukung yang sudah memantapkan pilihan pada Prabowo dan mempengaruhi undecided voters.
ADVERTISEMENT
Makanya kehadiran Prabowo dan Sandiaga masih sangat penting. Prabowo-Sandi tetap akan menjadi "pemain utama" dengan turun di 49 titik kampanye yang tersebar di 34 provinsi. Dari 49 titik tersebut, Prabowo-Sandi ada yang turun bersama tapi kebanyakan terpisah demi alasan efektivitas. BPN Prabowo-Sandi menegaskan, target utama kampanye terbuka atau rapat umum adalah menjaring sebanyak mungkin undecided voters.
Mereka juga akan didampingi oleh para influencers, seperti politisi hingga ulama. Tokoh-tokoh parpol antara lain Zulkifli Hasan, Sohibul Iman, Titiek Soeharto, Agus Harimurti Yudhoyono, hingga Fadli Zon serta sejumlah elite parpol lainnya yang masuk BPN Prabowo-Sandi.
Tokoh non parpol antara lain Rocky Gerung sudah menemani Prabowo-Sandi saat menerima deklarasi Aliansi Pengusaha Nasional pekan lalu. Ada juga politikus Golkar Erwin Aksa dan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.
Rocky Gerung memberikan sambutan di acara Aliansi Pengusaha Nasional di Djakarta Theater, Kamis, (21/3). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
BPN menilai penggalangan massa panggung kampanye akbar ini merupakan kelanjutan debat capres. Mereka menanti untuk bertatap muka dan mendengarkan pidato politik Prabowo-Sandi.
ADVERTISEMENT
“Rapat umum itu lebih kepada menyentuh masyarakat di daerah yang mereka sudah melihat Prabowo melalui TV, melihat Sandi melalui TV, mereka harus tatap muka, ketemu langsung, merasakan ruhnya, merasakan kekuatannya," kata Putra Jaya.
Makanya gaya orasi dan pidato Prabowo yang berapi-api sambil dibumbui guyonan pedas menjadi senjata utama di kampanye terbuka. Sementara itu, Sandi lebih mengutamakan gaya dialog khas milenial untuk menarik simpati pemilih dalam kampanye akbar.
Liputan Khusus: Artis/Musisi Pendukung Paslon. Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengaku di awal masa kampanye, Prabowo akan fokus menggarap provinsi di luar Jawa. Kampanye terbuka dimulai dari Manado, kemudian ke Makassar, lalu Bali, Lombok, dan Merauke. Prabowo baru menggempur Jawa mendekati akhir masa kampanye.
Jawa menjadi persinggahan terakhir Prabowo sebelum masa kampanye berakhir. Muzani mengatakan, justru fokus utama kampanye akbar adalah pulau Jawa karena 60 persen pemilih berada di Pulau Jawa. Gempuran di menit-menit akhir oleh Prabowo diharapkan dapat mengamankan suara di tanah Jawa.
ADVERTISEMENT
"Di pekan-pekan terakhir, Pak Prabowo akan fokus di Pulau Jawa. Beliau akan ke kabupaten-kabupaten. Kampanye terakhir pun, 13 April di Jabar," ujar Muzani.
Jurkamnas Prabowo-Sandi dari kalangan ulama, Yusuf Martak, mengaku dirinya bersanding dengan Haikal Hasan, Abdul Rasyid Abdullah, Al Khaththath, Sobri Lubis hingga Slamet Maarif. Mereka sama-sama Alumni 212, peserta Ijtima Ulama, atau kader FPI. Tugas mereka dipertimbangkan aspek kewilayahan, misalnya Slamet Maarif dan Haikal Hasan lebih banyak menggarap Jawa Barat.
Yusuf mengklaim saat kampanye terbuka untuk Prabowo-Sandi di akhir Maret atau awal April, akan ada kejutan berupa bergabungnya Ustaz Abdul Somad dan Abdullah Gymnastiar
Politisi Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
“Beliau (UAS) berucap, Insyaallah akhir Maret atau awal April saya akan all out untuk mendukung calon yang direkomendasikan oleh Rizieq Syihab dan Ijtima Ulama. Kita tunggu," ujar Yusuf.
ADVERTISEMENT
Namun, pernyataan berbeda datang dari Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera. Hingga saat ini, BPN tak mengetahui rencana UAS dan AA Gym ikut membantu kampanye Prabowo-Sandi. Kumparan mencoba mengonfirmasi UAS dan AA Gym namun keduanya tak memberikan jawaban.
Selain itu Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan ulama banyak menggarap Jabar, Jatim, dan Jateng. Sebab, selain populasi yang gemuk, ketiga wilayah ini dikenal dengan sarang ulama.