Aksi Warga Bagi-bagi Mawar ke Brimob di Bawaslu

Seorang peserta dari Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat memberi setangkai bunga kepada personel polisi. Foto: ANTARA FOTO/Laily Rahmawaty

Sekelompok masyarakat secara spontan mendatangi gedung Bawaslu di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (23/5) sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka datang membawa bunga mawar lalu memberikannya kepada anggota Brimob maupun TNI yang masih berjaga di Bawaslu.

Aksi ini sebagai apresiasi dan dukungan masyarakat kepada Polri dan TNI yang sudah menjaga keamanan dan kondusifitas saat kericuhan terjadi.

"Kita rasa polisi adalah bagian dari kita. Kita rasa polisi sudah berjuang untuk kita dan kita mau kasih simpatik dalam bentuk bunga," kata Ronal, salah seorang warga di lokasi.

Bunga terlihat di kawat berduri saat demonstrasi di depan markas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menunggu pengumuman hasil pemilihan presiden. Foto: REUTERS / Willy Kurniawan

Ronal mengatakan pihaknya membawa sebanyak 120 tangkai mawar untuk diberikan kepada anggota polisi. Ia berharap agar pihak kepolisian dan TNI yang masih berjaga tetap semangat bekerja dan menjaga keamanan di DKI Jakarta.

"Kita kasih apresiasi ke Polri ke TNI karena mereka sudah berjuang untuk kita semua. Saya rasa itu bisa menggugah polri supaya lebih terus berjuang," tutur Ronal.

Sejumlah anggota Korps Brimob beraktivitas di dekat gedung Bawaslu pascakerusuhan di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (23/5). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Anggota Brimob Terharu

Salah satu anggota Brimob yang mendapatkan mawar, Aiptu Mahmuda mengaku sangat senang dengan pemberian mawar dari warga. Mahmuda mengatakan ia dan rekan-rekannya, akan terus berupaya memberikan yang terbaik dalam menjaga ketertiban di DKI.

"Senanglah ada yang memperhatikan kita, terus dapat support dari masyarakat jadi ada yang memperhatikan dan menghargai. Pemberian support ini membuat kita tetap semangat menjalankan tugas. Kami sebagai pasukan tetap semangat," kata Mahmuda.

Sejumlah anggota Korps Brimob beristirahat di dekat gedung Bawaslu pascakerusuhan di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (23/5). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Mahmuda yang berasal dari Polda Sumatera Barat ini mengaku sudah hampir selama satu bulan ditugaskan di DKI Jakarta. Ia mengatakan pemberian mawar ini menjadi obat melepas rindu terhadap keluarganya yang ada di Sumbar.

"Ya hitung-hitung sebagai pengganti rasa rindu lah ke keluarga di rumah. Sudah sebulan tidak di rumah," ucap Mahmuda.