Amien Rais Pamerkan Buku 'Jokowi People Power' saat Pemeriksaan Polisi

24 Mei 2019 13:07 WIB
Dewan Pembina BPN Prabowo-Sandi, Amien Rais menunjukkan buku berjudul Jokowi People Power saat jeda pemeriksaan untuk Shalat Jumat di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/5). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Dewan Pembina BPN Prabowo-Sandi, Amien Rais menunjukkan buku berjudul Jokowi People Power saat jeda pemeriksaan untuk Shalat Jumat di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/5). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Politikus senior PAN Amien Rais memenuhi panggilan untuk diperiksa sebagai saksi untuk Eggi Sudjana di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Beberapa menit diperiksa, penyidik mempersilahkan Amien untuk istirahat salat Jumat.
ADVERTISEMENT
Saat akan meninggalkan ruang penyidik menuju masjid Polda Metro Jaya sekitar pukul 11.30 WIB, Amien tampak memperlihatkan buku berjudul 'Jokowi People Power' karangan Nugroho dan Yamin Panca Setia.
Entah apa tujuan Amien memperlihatkan buku tersebut. Namun saat itu Amien mengatakan pemeriksaannya belum selesai.
“Saya mau salat dulu, memenuhi panggilan ibadah Allah,” kata Amien di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (24/5).
Dewan Pembina BPN Prabowo-Sandi, Amien Rais bersiap menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/5). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Dewan pembina BPN Prabowo-Sandi tersebut diperiksa sebagai saksi terkait dugaan makar atas tersangka Eggi Sudjana.
Amien tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.20 WIB. Ia ditemani pengacaranya dengan menumpangi mobil Alphard berwarna putih. Amien tampak mengenakan kemeja lengan panjang warna biru dan celana hitam, serta tak lupa mengenakan peci.
ADVERTISEMENT
Amien mengatakan, kondisinya baik-baik saja untuk menjalani pemeriksaan hari ini.
“Sangat baik, sangat baik,” kata Amien kepada wartawan sebelum memasuki ruang penyelidikan di Direktorat Krimum Polda Metro Jaya, Jumat (24/5).