Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Anies soal Maju Pilpres: Bukan Otoritas Saya, Semua Diproses Parpol
6 Agustus 2018 10:46 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih digadang-gadang maju di Pilpres 2019 . Meski belum mengantongi dukungan resmi dari partai, dukungan dari berbagai daerah serta kelompok masyarakat mengalir. Mereka berharap Anies bersedia menjadi salah satu kandidat di pilpres nanti.
ADVERTISEMENT
Benar saja, kans Anies baik sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden sangat terbuka lebar. Bahkan, data dan analisis survei beberapa bulan terakhir memprediksi Anies bisa menjadi 'kuda hitam' di Pilpres 2019.
Saat ditemui dalam acara Pembukaan PPSMB (Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru) Universitas Gadjah Mada (UGM) 2018 di Yogyakarta, Anies mengaku tidak ingin berbicara mengenai dinamika pilpres. Menurutnya, partai politiklah yang memiliki otoritas untuk menyampaikan perkembangan terkini terkait pilpres .
"Semuanya diproses parpol. Kalau saya menjawab pertanyaan tentang Jakarta saya jawab, tapi kalau terkait cawapres karena memang bukan otoritas saya," kata Anies, Senin (6/8).
Selain itu, Anies mengatakan ia bukan anggota partai politik sehingga sama sekali tidak terlibat dalam proses politik, baik itu tentang pengusungan pasangan capres-cawapres hingga keputusan koalisi.
ADVERTISEMENT
"Semuanya (keputusan) ada pada pimpinan partai," tegasnya.
Dengan demikian, Anies berkukuh tidak ingin berkomentar terlebih dahulu sampai ada keputusan partai politik terkait pasangan capres-cawapres yang hendak didaftarkan ke KPU.
"Memangnya ada yang dicalonkan? Milih itu kalau ada pilihannya. Nanti kalau sudah dicalonkan baru saya menjawab, lha sekarang belum," tutup dia.