Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Tidak sembarang barang bawaan bisa dibawa oleh jemaah saat menunaikan ibadah di kota Mekkah. Pemerintah Arab Saudi meminta agar seluruh jemaah haji atau umrah untuk tak membawa atau memasukkan satellite transmitters dan drone.
ADVERTISEMENT
“Kepada seluruh penyelenggara/operator kedatangan jemaah haji dari luar negeri agar mengingatkan kepada mereka yang bermaksud untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah untuk tidak membawa (memasukkan ke Arab Saudi) peralatan Satellite Transmitters dan Drones (pesawat remote control),” sebut Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi (KSA) lewat keterangan tertulis kepada KJRI Jeddah yang diterima kumparan, Senin (7/1).
Pemerintah Saudi menekankan larangan itu diberlakukan sebagai bentuk pelarangan kegiatan pemotretan udara dan siaran langsung melalui perangkat dan media elektronik saat ibadah haji.
Penggunaan drone di Arab Saudi memang dibatasi. Drone hanya diperbolehkan terbang di kawasan tertentu dan harus mendapatkan izin dari untuk menerbangkannya.
Pemerintah Arab Saudi hanya memperkenankan kepada lembaga-lembaga dan perusahaan-perusahaan penyiaran (audio visual) untuk melakukan pemotretan udara dan bukan kepada individu.
ADVERTISEMENT
“Kemlu KSA mengharapkan kiranya perwakilan asing di Arab Saudi dapat mengambil tindakan yang diperlukan seputar permasalahan tersebut dan memberitahukannya kepada pihak-pihak terkait di negaranya,” tulisnya lagi.