Astronaut AS Cetak Rekor Usai Habiskan 665 Hari di Luar Angkasa

4 September 2017 2:34 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peggy Whitson Mendarat dengan Selamat (Foto: REUTERS/Sergei Ilnitsky)
zoom-in-whitePerbesar
Peggy Whitson Mendarat dengan Selamat (Foto: REUTERS/Sergei Ilnitsky)
ADVERTISEMENT
Sabtu (2/9) menjadi hari bersejarah untuk Peggy Whitson, Astronaut Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Tepat pada 21.21 waktu Kazakhstan, Whitson berhasil melakukan pendaratan dengan selamat.
ADVERTISEMENT
Bagi Whitson, pendaratannya ini menjadi rekor tersendiri. Dia mencetak rekor sebagai astronaut Amerika Serikat dengan misi terlama di Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Whitson kembali ke bumi setelah melakukan misi selama 665 hari di ISS.
Whitson kembali ke bumi bersama dua orang awak pesawat yakni Jack Fisher dari NASA dan kosmonaut Rusia, Fyodor Yurchikhin.
"Saya merasa sangat luar biasa, saya sangat senang bisa bekerja di sini. Ini adalah pekerjaan paling memuaskan yang pernah saya lakukan," kata Whitson seperti dilansir Reuters, Minggu (3/9).
Misi ini merupakan kali ketiganya berada di luar angkasa. Whitson yang sudah menjadi astronaut sejak 1996 itu menjadi astronaut wanita pertama yang memimpin stasiun antariksa dan non-pilot pertama yang bertugas sebagai kepala NASA Astronaut Corps.
ADVERTISEMENT
Peggy dibopong usai melakukan pendaratan (Foto: REUTERS/Sergei Ilnitsky)
zoom-in-whitePerbesar
Peggy dibopong usai melakukan pendaratan (Foto: REUTERS/Sergei Ilnitsky)
Pada misi kali ini, wanita berumur 57 tahun ini menghabiskan sebagian besar waktunya di ISS untuk berbagai eksperimen, seperti studi tentang kanker di jaringan paru-paru dan sel-sel tulang.
Dia juga berhasil menyelesaikan empat kali spacewalk atau beraktivitas di luar pesawat ruang angkasa, ditambah dengan enam kali spacewalk di misi sebelumnya. Catatan ini menjadikan Whitson sebagai astronaut wanita yang paling banyak melakukan spacewalk.
Whitson mengungkapkan ada sejumlah hal yang ingin ia lakukan ketika mendarat di bumi.
"Hal yang paling saya pikirkan adalah makanan yang ingin saya buat, sayuran yang ingin saya tumis dan hal-hal lain yang saya lewatkan saat berada di ISS," ujar Whitson.
Sebelumnya, pada bulan April lalu, Whitson juga pernah memecahkan rekor sebagai astronaut Amerika dengan waktu terlama di ISS selama 534 hari. Selain dirinya, hanya tujuh astronaut Rusia yang mencatatkan waktu lebih lama, termasuk Gennady Padalka dengan waktu 878 hari yang merupakan rekor dunia.
ADVERTISEMENT