Asyik Kalah di Real Count Internal, PKS Belum Menyerah

PKS rilis hasil quick real count Pilkada Jabar (Foto: Iqbal Tawakal/kumparan)

Pasangan calon gubernur dan calon gubernur Jawa Barat nomor urut 1 Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum unggul di penghitungan internal PKS. Pasangan ini unggul dengan selisih sekitar 4 persen dari pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu.

Meski pasangan calon yang mereka usung kalah, tapi PKS belum secara tegas mengakui keunggulan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. PKS tetap menunggu hasil resmi menurut rekapitulasi perhitungan manual KPU.

"Ini saya hanya menyampaikan data pertanggungjawaban publik. Jadi kami menyampaikan ini urutan pertama, kedua, ketiga. Tentu faktor yang menyampaikan menang itu KPU Jawa Barat. Siapa pun yang mengklaim menang sepenuhnya untuk menang dan kalah adalah KPU yang berwenang," ujar Ketua DPW PKS Jawa Barat Nur Suprianto saat menggelar jumpa pers di kantornya, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (4/7).

Suprianto mengatakan, masih akan menunggu penetapan KPU Jabar pada 9 Juli 2018. Ia belum terpikir untuk melakukan upaya hukum terkait hasil yang nantinya ditetapkan KPU.

"Catatan-catatan pelanggaran kami serahkan ke tim advokasi Asyik (Sudrajat-Ahmad Syaikhu)," kata dia.

PKS rilis hasil quick real count Pilkada Jabar (Foto: Iqbal Tawakal/kumparan)

Berdasarkan hasil penghitungan tersebut, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum unggul dengan 32,9 persen atau 7.175.804 suara. Disusul pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu dengan 28,9 persen (6.302.254 suara). Di posisi ketiga, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi meraih 25,7 persen (5.610.051).

Di posisi juru kunci, Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan meraih 12,6 persen (2.754.631). Penghitungan tersebut berdasarkan rekap C1 di seluruh TPS di Jawa Barat dengan total rekap 100 persen.

Penghitungan internal PKS ini tak jauh berbeda dengan hasil sementara yang dikeluarkan KPU Jabar yang baru merekap semitar 93% suara. Hasilnya, Ridwan Kamil unggul dengan suara 33,01 persen. Sedangkan pasangan Asyik berada di posisi kedua dengan 28,47 suara.

KPU Jabar baru akan merekapitulasi suara tingkat provinsi pada 9 Juli 2018. Apabila tidak ada gugatan, tiga hari setelah rekapitulasi, KPU akan menetapkan pemenang Pilgub Jabar.