news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Aulia Pilih Sukabumi untuk Buang Mayat Suami karena Dianggap Sepi

29 Agustus 2019 10:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi (kedua kiri) menuturkan, Aulia memilih Kabupaten Sukabumi sebagai lokasi pembakaran karena tempat tersebut dianggap sepi. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi (kedua kiri) menuturkan, Aulia memilih Kabupaten Sukabumi sebagai lokasi pembakaran karena tempat tersebut dianggap sepi. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Aulia Kesuma secara sadis membunuh dan membakar suaminya Edi Candra Purnama alias Pupung Sadili dan anak tirinya M Adi Pradana alias Dana. Peristiwa pembunuhan yang dilakukan secara bersama-sama dan berencana itu pun sontak membuat geger masyarakat.
ADVERTISEMENT
Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi menuturkan, Aulia memilih Kabupaten Sukabumi sebagai lokasi pembakaran karena tempat tersebut dianggap sepi.
"Yang dia ketahui jalannya itu, karena mereka mencari tempat yang sepi. Dia memang tahu tempat itu sepi," kata dia dalam jumpa pers di Mapolda Jabar, Kamis (29/8).
Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi (kedua kiri) menuturkan, Aulia memilih Kabupaten Sukabumi sebagai lokasi pembakaran karena tempat tersebut dianggap sepi. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Selain itu, sambung Rudy, Aulia yang merupakan seorang mualaf diketahui pernah mengantarkan Dana untuk menjalani pendidikan agama di Kabupaten Sukabumi. Sehingga, dia telah memahami kondisi dan situasi yang sepi di sana.
"Pernah, yang bersangkutan pernah mengantar Dana ke pesantren di wilayah sana, di Sukabumi," jelas Rudy.
Adapun pembunuhan terhadap dua korban, sambung Rudy, sebenarnya telah direncanakan oleh Aulia sejak tanggal 22 Juli lalu. Hal itu terungkap usai penyidik berkoordinasi dengan jajaran Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
"Perencanaan untuk membunuh dua orang korban ini dilakukan pada tanggal 22. Ini hasil pemeriksaan yang sudah dikoordinasikan dengan Polda Metro Jaya," ungkap dia.