Balita di Jepang Selamat Setelah Tiga Hari Hilang di Hutan

15 Agustus 2018 17:41 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hutan (Foto: Matthias Groeneveld  via Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hutan (Foto: Matthias Groeneveld via Pixabay)
ADVERTISEMENT
Seorang balita berusia dua tahun di Jepang ditemukan selamat setelah tiga hari hilang di dalam hutan. Sebelumnya pencarian balita ini menjadi pemberitaan di seantero negara itu.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, Yoshiki Fujimoto ditemukan oleh relawan pencari pada Rabu pagi (15/8) setelah hilang sejak Minggu lalu (12/8) di hutan wilayah Yamaguchi, bagian barat Jepang.
Polisi dan warga yang jadi relawan telah menyisir hutan itu untuk mencari bocah itu. Fujimoto ditemukan oleh seorang relawan, Haruo Obata, 78.
"Saya berteriak 'Yo-chan'," kata Obata.
"Dia menjawab 'ya, di sini' dan di ada di situ," lanjut dia.
Fujimoto ditemukan sedang duduk di atas sebuah batu, telanjang kaki di depan genangan air, kata Obata.
"Awalnya saya kira dia bukan manusia. Tapi dia ada di situ, jantung saya hampir berhenti," tutur Obata lagi.
Hutan Aokigahara Jepang. (Foto: Flickr/Guilhem Vellut)
zoom-in-whitePerbesar
Hutan Aokigahara Jepang. (Foto: Flickr/Guilhem Vellut)
Selamatnya Fujimoto dianggap sebuah keajaiban. Selain usianya yang masih sangat kecil, suhu wilayah itu tengah panas-panasnya, mencapai 34 derajat Celcius, ketika bocah itu hilang.
ADVERTISEMENT
Diduga dia berhasil bertahan hidup dengan meminum air sungai yang mengalir di hutan tersebut.
"Dia tidak mengalami luka serius, hanya sedikit tergores dan sedikit dehidrasi. Nyawanya tidak dalam bahaya dan dia akan segera keluar rumah sakit," kata Hiroyuki Nishihara, perawat di rumah sakit yang merawat Fujimoto.
Tersesat
Fujimoto hilang setelah kakeknya membiarkannya berjalan pulang sendiri ke rumah, yang jaraknya sekitar 100 meter dari lokasi mereka. Namun bocah itu tidak sampai ke rumah, diduga dia berbelok dan tersesat.
Pencarian Fujimoto menjadi tajuk utama di berbagai media di Jepang. Sebanyak 160 polisi dan banyak relawan ikut mencari Fujimoto. Pencarian juga mengerahkan drone dengan kemampuan pemindai panas, anjing pelacak, dan helikopter.
Fujimoto ditemukan hanya berjarak beberapa ratus meter dari tempat dia pertama hilang. Ibunda Fujimoto, Mio, menyatakan terima kasihnya kepada para relawan yang rela datang dari jauh untuk mencari putranya.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak bisa menahan diri untuk memeluk dia erat. Saya bersyukur putra saya pulang dengan selamat. Dia bisa tidur nyenyak sekarang," kata Mio.