Banyak TPS Khusus, 3.000 Personel TNI-Polri Amankan Pemilu di Jaksel

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar. Foto: Raga Imam/kumparan

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar memantau sejumlah pelaksanaan pencoblosan di sejumlah TPS di wilayahnya. Ia menuturkan sebanyak 3.000 personel gabungan telah dikerahkan untuk mengawasi jalannya Pemilu 2019 di Jakarta Selatan.

"Kita kalau 3.000 baik dari unsur TNI-Polri yang amankan pencoblosan. Khusus di sini polanya 2 polisi yang di TPS dibantu 4 linmas dengan perangkat," kata Indra saat meninjau TPS 062 Kebagusan tempat Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Rabu (17/4).

Indra mengatakan, TPS tempat Megawati mencoblos termasuk dalam kategori wilayah khusus dengan pengamanan yang lebih ketat. Di TPS Megawati, terdapat 2 polisi yang melekat untuk menjaga situasi.

"Pola yang dilakukan kepolisian karena di sini kita kategorikan TPS khusus jadi dijaga 2 polisi melekat. Di tempat lain ada 2 polisi jaga 10 TPS, tapi mobile, tentunya TPS yang berdekatan, itu polanya" kata dia.

Ketua umumm PDIP Megawati Soekarnoputri usai mencoblos di TPS. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan

Jafar menuturkan, TPS dengan pengamanan khusus merupakan tempat yang digunakan petinggi negara hingga mantan petinggi yang akan menggunakan hak suaranya.

"Ini kita juga ada tempat tinggal mantan presiden, jadi kita masuk kategori khusus, termasuk jadi yang lain. Wapres juga di Kebayoran Baru, beliau juga coblos di sana dengan keluarga beliau, tentunya kita masukkan kategori khusus," ujarnya.

Di lokasi yang sama, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menuturkan pengamanan dalam proses pemilu sudah direncanakan dengan baik. Polisi, kata dia, juga akan melakukan patroli keliling.

"Semua kegiatan pilpres ini ya sudah kita lakukan perencanaan pengamanan ya, baik di itu di lokasi TPS ada patroli di jalan, juga ada di objek vital kita lakukan pengamanan oleh polisi maupun dibantu unsur TNI," ujar dia.

Suasana di TPS 62, tempat Ketua umum PDIP Megawati akan mencoblos di Kebagusan, Jakarta Selatan. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan

Sementara untuk daerah rawan, Argo menjelaskan seluruh TPS memiliki kemungkinan rawan yang perlu diantisipasi. Apalagi, antusiasme masyarakat terlihat begitu besar untuk mengikuti pencoblosan.

"Saya rasa untuk Jakarta hampir sama ya untuk semuanya hampir sama. Saya lihat masyarakat sudah pada antusias sudah pada mengerti seperti apa demokrasi juga masyarakat mengetahui bagaimana menjadi contoh untuk negara lain agar dilihat di tingkat internasional saya rasa dengan indikator masyarakat antusias di TPS," kata dia.