Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Basarnas: Kapten Tugboat AS Jaya II Lihat Lion Air Masuk ke Dalam Air
29 Oktober 2018 19:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, dan Polri masih menyusuri lokasi sekitar jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Karawang, Jawa Barat. Namun, hingga kini petugas belum menemukan titik bangkai pesawat.
ADVERTISEMENT
Kasiop Basarnas Jakarta Made Oka menjelaskan, sebelum pesawat masuk ke dalam laut, salah seorang kapten kapal sempat melihat pesawat tenggelam.
“Sebetulnya yang paling dekat dengan lokasi kejadian adalah Tugboat AS Jaya II, hanya melihat dalam jarak 1,3 kilometer, (pesawat) masuk ke dalam air. Dan dia pastikan itu adalah Lion Air ,” kata Oka kepada kumparan di lokasi jatuhnya pesawat Lion Air, Senin (29/10).
Oka mengungkapkan, saat jatuh posisi pesawat berada di sisi timur Kapal Tugboat AS Jaya II. Tak lama setelah melihat pesawat jatuh, kapten kapal langsung melaporkannya ke pengawas pelabuhan.
“Di timur laut kapalnya dia, (pesawat) masuk ke dalam air,” ucap dia.
Pihaknya sejauh ini telah mengerahkan 35 kapal untuk menyisir sekitaran pantai Karawang. Hingga pukul 17.00 WIB, petugas dari TNI dan Basarnas juga telah menyelam untuk mencari korban dan bangkai pesawat Lion Air di bawah air.
ADVERTISEMENT
“Sampai sore ini kita menemukan beberapa serpihan, kita kumpulkan di kapal Basarnas yang menemukan seluruh tim gabungan hampir 35 kapal,” tutupnya.
Pesawat Lion Air JT-610 jatuh di Tanjung Karawang pukul 06.33 WIB, atau tepatnya 13 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang. Pesawat membawa 181 penumpang dan 8 kru pesawat.
Sementara hingga pukul 19.00 WIB sudah ada 9 kantong jenazah yang tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Dari situlah tim dokter hingga ahli DNA akan melakukan identifikasi dari data ante mortem yang diberikan oleh pihak keluarga korban.
Live Update