Bawa Setangkai Bunga, Bima Arya Datangi TKP Penusukan Andriana

9 Januari 2019 11:54 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Walikota Bogor Bima Arya saat berada dilokasi pembunuhan Siswi SMK, Andriani. (Foto: Lutfan Darmawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Walikota Bogor Bima Arya saat berada dilokasi pembunuhan Siswi SMK, Andriani. (Foto: Lutfan Darmawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wali Kota Bogor Bima Arya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) penusukan Andriana Yubelia Noven Cahya (18) di Jalan Riau, Bogor. Setibanya di lokasi pukul 10.45 WIB, Bima langsung mendekati titik di mana Andriana ditemukan tewas bersimbah darah.
ADVERTISEMENT
Bima Arya datang mengenakan pakaian dinas berwarna hitam, dan terlihat membawa setangkai bunga mawar merah. Ia kemudian menaruh setangkai bunga tersebut di titik pembunuhan Andriana.
"Kita sama-sama turut berduka cita ya," kata Bima singkat di lokasi, Rabu (9/1).
Walikota Bogor Bima Arya (kiri) dan Ibu Kost Andriana (kanan), korban penusukan di Bogor. (Foto: Lutfan Darmawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Walikota Bogor Bima Arya (kiri) dan Ibu Kost Andriana (kanan), korban penusukan di Bogor. (Foto: Lutfan Darmawan/kumparan)
Usai mendatangi TKP, Bima Arya langsung menuju tempat indekos Andriana yang persis terletak di sebelah lokasi. Di sana, Bima Arya berbincang dengan ibu kos bernama Lia.
Terkait kasus ini, Bima menyebut Pemkot Bogor sudah berkoordinasi dengan baik bersama pihak kepolisian. Bima menuturkan, berdasarkan informasi dari Polsek Bogor Timur, sudah ada empat saksi yang diperiksa terkait kasus ini.
"Baik sekali saya dengan Pak Kapolres komunikasi dan saya optimis ini bisa terungkap dengan cepat," ujar Bima.
Siswi SMK korban penusukan di Bogor (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Siswi SMK korban penusukan di Bogor (Foto: Dok. Istimewa)
Sebelumnya, Andriana yang merupakan siswi SMK ditemukan tewas ditusuk oleh orang tak dikenal di Jalan Riau, Bogor, Jawa Barat, tepatnya di belakang Terminal Baranangsiang. Bahkan, saat ditemukan, pisau yang digunakan untuk menikam perempuan berusia 18 tahun itu masih menancap di dadanya. Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.
ADVERTISEMENT