Beda dengan Fahri, Sohibul Iman Optimistis dengan PKS di Pileg 2019

20 Juli 2018 16:32 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sohibul Iman di Seminar Hardiknas. (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sohibul Iman di Seminar Hardiknas. (Foto: Raga Imam/kumparan)
ADVERTISEMENT
Fahri Hamzah, mantan politikus PKS, boleh punya prediksi suram soal PKS. Tapi tidak dengan Presiden PKS Sohibul Iman. PKS diyakini lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen.
ADVERTISEMENT
Sohibul Iman mengatakan mesin politik PKS bekerja efektif pada Pilkada 2018. PKS diketahui menang 50 persen dari hasil pilkada dengan bermanuver di Pilkada Jawa Barat dan Jawa Tengah. Tentunya hal ini menjadi permulaan baik untuk Pemilu 2019.
"Fenomena mesin PKS ini akan terus beresonansi untuk mencapai kemenangan Pemilu 2019, sehingga siap bekerja efektif untuk memenangkan PKS pada Pemilu 2019," kata Sohibul dalam acara rapat kerja, konsolidasi dan halalbihalal anggota legislatif Fraksi PKS se-Indonesia dengan tema "Rapatkan Barisan Menyongsong Kemenangan 2019" di Hotel Sahid, Jakarta Selatan, Kamis (19/7).
Senada dengan Sohibul, Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini menuturkan PKS memiliki potensi untuk mencapai batas ambang Parlementary Threshold pada Pemilu 2019.
ADVERTISEMENT
"PKS punya 40 anggota DPR dan 1.200-an anggota DPRD di seluruh Indonesia dengan kualitas personal dan kolektif yang luar biasa. Ditambah dengan soliditas dan militansi kader-kader PKS yang sudah terbukti selama ini insyaAllah raihan suara PKS akan meningkat sesuai target," terang Jazuli.
Jazuli juga menegaskan, untuk menggaet suara pada Pemilu 2019 mendatang, kader diharapkan tidak meninggalkan ruh PKS sebagai partai dakwah.
"PKS ini adalah partai dakwah, maka substansi kebaikan harus disampaikan dengan cara-cara yang baik agar rakyat semakin tertarik dan bersimpati kepada PKS, lalu dengan itu mereka akan memilih PKS pada Pemilu 2019 mendatang," jelas Jazuli.