Berbekal Lulus STM, Mr. Nanang Jadi Guru SMK di Bogor

8 Mei 2018 13:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sedari usia anak-anak Nanang Sukandar begitu menyukai pelajaran sains dan eksak. Pria 52 tahun asal Kota Bogor itu mendalami pelajaran tersebut sembari menyelami bahasa asing hingga lulus STM.
ADVERTISEMENT
Sampai pada akhirnya, saat ini Nanang mendapat kesempatan menjadi guru di sebuah SMK dan SMP di Bogor. Nanang mengajar di dua sekolah tersebut pada hari Senin hingga Kamis. Sisanya, dia habiskan untuk berjualan es cincau di Jalan Pajajaran, Kota Bogor.
Saat berjualan, Nanang kerap mengajak pembelinya berdialog dengan Bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya. Memang, tidak usah diragukan lagi, kemampuan Nanang berbahasa asing bisa dibilang menakjubkan.
“Kebetulan yayasan atau sekolah yang di Bogor, meminta Bapak untuk ngajar. Bukan Bahasa Inggris, tapi sains, eksak, Kimia, Matematika yang kayak gitu, Fisika juga gitu. Dulu kan saya senang matematika, IPA dulu ya sampai saya sekolah di STM. Itu di SMK, kalau di SMP ngajar Seni Budaya,” cerita Nanang kepada kumparan (kumparan.com), Jumat (4/5).
Mr Nanang, penjual cincau mahir 4 bahasa asing. (Foto: Nesia Qurrota A'yuni/kumparan)
Lebih lanjut, Nanang berkisah, baru-baru ini dia ditawari menjadi guru Biologi di sebuah SMP. Dia pun sempat terkaget-kaget mendapati tawaran tersebut.
ADVERTISEMENT
“Tapi ini aneh, ada yang baru nawarin bapak ngajar Biologi di SMP. Ya mungkin karena biologi kan satu lingkup dengan IPA ya. Ada genetika, zoologi, botani, dan belajar tentang ekosistem ya,” sebut Nanang.
Tawaran yang didapat Nanang itu sendiri bisa disebut tak sesuai dengan hati kecilnya. “Jadi sebenarnya bapak ingin ada sekolah yang ngerekrut Bapak untuk ngajar Bahasa Inggris,” kata pria dua anak itu.
Mr Nanang, penjual cincau mahir 4 bahasa asing. (Foto: Nesia Qurrota A'yuni/kumparan)
Kegemarannnya terhadap Bahasa Inggris membuat Nanang kerap mengajak murid-muridnya berbincang dengan bahasa asing itu di kelas.
“Mereka antusias banget, dan mereka ingin kursus ke Pak Nanang Bahasa Inggris,” ujar Nanang.
Namun, Nanang menyoroti beberapa murid atau generasi muda yang dia temui masih malu untuk berbincang dengan Bahasa Inggris di hadapan publik. Padahal, menurut Nanang, Bahasa Inggris memegang peran penting dalam segala sektor kehidupan, untuk saat ini dan nanti.
ADVERTISEMENT
“Jadi mereka mau mengembangkan kemampuan Bahasa Inggrisnya ya. Harus disadari kalau ada kesempatan kerja di luar negeri, tapi kalau enggak bisa Bahasa Inggris mau apa? Itulah kekurangan dari pemuda kita. Kendalanya banyak ya dari bahasa,” terang Nanang.
Mr Nanang, penjual cincau mahir 4 bahasa asing. (Foto: Nesia Qurrota A'yuni/kumparan)
Meski selama ini Nanang hanya lulusan STM, banyak orang menaruh hormat padanya. Dia adalah sosok teladan yang multitalenta dan penuh semangat.
Beruntung, di usia senjanya, Nanang mendapat beasiswa S1 dari salah satu televisi swasta. Dia bisa berkuliah di Universitas Juanda dengan mengambil jurusan Komunikasi. Jurusan tersebut merupakan bidang yang dia sukai, karena dengan itu Nanang bisa luwes berbincang dengan banyak orang.