Biayai Kredit, Bank Mandiri Terbitkan Surat Utang Rp 6 Triliun

16 Juni 2017 10:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Bank Mandiri. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Bank Mandiri. (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bank Mandiri menerbitkan surat utang dalam skema Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I Tahap II 2017 senilai Rp 6 triliun untuk membiayai ekspansi kredit perseroan. Dalam proses bookbuilding, perseroan menerima permintaan hingga Rp 8,92 triliun atau kelebihan permintaan (oversubscribed) 1,79 kali dari target indikatif awal Rp 5 triliun.
ADVERTISEMENT
“Dari nilai tersebut, kami menerbitkan obligasi tanpa kupon atau zero coupon bond sebesar Rp 1 triliun sebagai bagian dari inisiatif untuk mendiversifikasi instrumen pembiayaan perseroan. Ini menjadikan Mandiri sebagai bank pertama di Indonesia yang menerbitkan obligasi tanpa kupon,” tutur SVP Treasury Bank Mandiri Farida Thamrin di Jakarta, Jumat (16/6).
Uang pecahan 50 ribu rupiah lama (Foto: Sigid Kurniawan/antara foto)
zoom-in-whitePerbesar
Uang pecahan 50 ribu rupiah lama (Foto: Sigid Kurniawan/antara foto)
Dalam aksi korporasi ini, Bank Mandiri menunjuk lima perusahaan penjamin emisi yakni Mandiri Sekuritas, Bahana Sekuritas, BCA Sekuritas, BNI Sekuritas dan Danareksa Sekuritas.
Obligasi berkelanjutan I tahap II ini diterbitkan dalam dua jenis instrumen yaitu Coupon Bond dan Zero Coupon Bond. Untuk Coupon Bond, Bank Mandiri menerbitkan Seri A 5 tahun dengan kupon 8,00 persen, Seri B 7 Tahun dengan kupon 8,50 persen dan Seri C 10 Tahun dengan kupon 8,65 persen. Sedangkan Zero Coupon Bond, Bank Mandiri menerbitkan Seri D 3 Tahun dengan yield 7,80 persen.
ADVERTISEMENT
PUB I Tahap II Tahun 2017 ini telah resmi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 16 Juni 2016.
Pada tahun lalu, perseroan telah menerbitkan obligasi sebesar Rp 5 triliun melalui Penawaran umum Berkelanjutan (PUB) I Tahap I. Secara keseluruhan, target penerbitan obligasi melalui PUB I adalah sebesar Rp 14 triliun yang akan dilakukan dalam kurun waktu 2016-2018.