Biksu di Thailand Pukuli Bocah 9 Tahun Hingga Tewas

24 Agustus 2018 17:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Biksu melakukan pradaksina di Candi Mendut (Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
zoom-in-whitePerbesar
Biksu melakukan pradaksina di Candi Mendut (Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
ADVERTISEMENT
Peristiwa nahas terjadi di Thailand. Seorang anak berusia sembilan tahun tewas akibat dipukuli oleh seorang biksu.
ADVERTISEMENT
Keterangan pejabat Thailand menyebut, korban tewas usai dipukul dengan tongkat dan kepalanya dihantam ke sebuah pilar. Korban diketahui adalah seorang calon biarawan yang sedang belajar ilmu keagamaan.
Pelaku yang teridentifikasi sebagai Suphachai Suthiyano melakukan aksi kekerasan setelah korban Wattanapol Sisawad mengganggu ibadah doa yang sedang dilakukan.
Kejadian tersebut berlangsung di Kuil Kanchanaburi yang terletak dua jam sebelah barat dari Bangkok.
Sebelum kehilangan nyawa, korban sempat berada dalam kondisi koma. Sisawad dinyatakan tewas pada Kamis (23/8) lalu.
Pelaku saat ini telah ditahan oleh aparat keamanan Thailand. Ia pun dipecat dari tugas-tugasnya sebagai biksu pada Minggu (19/8).
Kepolisian menyebut awalnya sang biksu hanya didakwa dengan pasal penyerangan. Namun, dakwaan tersebut tak bertahan lama.
ADVERTISEMENT
Kepala polisi setempat Kapten Amnaj Chunbult pada Jumat (24/8) ini mengatakan, dakwaan pelaku sudah direvisi menjadi penyerangan yang menyebabkan kematian.
Sementara ibu korban Sukunya Tunhim menegaskan ia tidak akan pernah memaafkan sang biksu yang telah menyebabkan anaknya kehilangan nyawa, demikian dilansir dari AFP, Jumat (24/8).