Blusukan Kim Jong-un Berujung Amarah
ADVERTISEMENT
Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un kembali blusukan. Kali ini, tujuan kunjungan lapangan Kim adalah ke pembangkit listrik dan tempat wisata di Provinsi Hamgyong Utara.
ADVERTISEMENT
Memulai blusukan di pembangkit tenaga listrik Orangchon, Kim langsung marah-marah. Penyebabnya pembangkit listrik tersebut saat ini baru beroperasi 70 persen dan belum bisa memenuhi kebutuhan warga sekitar.
"Saya sampai terkejut hingga tak bisa berkata apa-apa," sebut Kim seperti diberitakan kantor berita Korut KCNA yang dikutip AFP, Selasa (17/7).
Menurut seorang pejabat yang ikut blusukan bersama Kim, pemimpin Korut itu memarahi beberapa anggota kabinetnya. Sebab, proyek strategis itu sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah daerah dan tanpa supervisi pusat.
Usai dari pembangkit tenaga listrik, Kim dan rombongan bergerak ke tempat piknik Onpho. Kemarahannya di sana pun kembali pecah.
Kolam sumber mata air panas yang ada di sana yang juga pernah dikunjungi oleh kakek dan ayahnya begitu kotor.
ADVERTISEMENT
Kim bahkan mengatakan, "tempat ini lebih jorok dari kolam ikan."
Pejabat yang namanya dirahasiakan itu mengungkap, Kim begitu kecewa dengan keadaan dua tempat yang dikunjunginya. Bahkan Kim menganggap setiap proyek yang ditangani oleh komite pemerintah daerah tidak pernah digarap serius.
"Komite daerah tidak punya semangat revolusioner," sebut pejabat tersebut menirukan omongan Kim.
Lawatan ke Hamyong Utara merupakan blusukan kedua Kim pada Juli ini. Awal Juli lalu inspeksi Kim ke dua pabrik di kota Sinuiji turut membuat dia naik pitam.
Sasaran kemarahan Kim juga dipicu ulah pekerja yang tidak merawat bangunan pabrik serta mengeluhkan kekurangan uang dan materi lainnya.
ADVERTISEMENT
Profesor Yang Moo-jin dari Universitas Pusat Studi Korea Utara menganggap blusukan Kim dilakukan untuk memperlihatkan kepada dunia bahwa Korut fokus memperbaiki ekonominya serta melakukan denuklirilisasi usai bertemu dengan Presiden AS Donald Trump Juni lalu.