Bom Bunuh Diri Serang Markas Militer di Filipina

Ilustrasi serangan bom. Foto: AFP/Mohamed Abdiwahab

Sebuah bom bunuh diri meledak di dekat markas militer di Kota Indanan, Kepulauan Sulu, Filipina, pada Minggu (8/9).

Pihak militer Filipina mengatakan pelaku merupakan seorang wanita yang tewas dalam insiden itu. Beruntungnya tidak ada korban jiwa selain pelaku.

"Tidak ada korban lain," ujar pihak militer Filipina dilansir Reuters.

Pihak militer mengatakan para prajurit yang berjaga sudah saling memperingatkan untuk berlindung ketika seorang wanita terlihat bertingkah mencurigakan. Hingga beberapa saat kemudian terjadi ledakan.

Komandan satuan tugas regional Mayor Jenderal Corleto Vinluan mengatakan, ledakan itu bisa menyebabkan banyak korban. Namun karena sudah diantisipasi, tidak ada korban dari pihak prajurit.

Selain itu, detonator juga telah ditemukan di dekat tubuh pelaku.

Hingga saat ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas insiden itu. Namun militer Filipina menduga kelompok militan Abu Sayyaf menjadi otak di balik serangan tersebut.

Insiden bom bunuh diri ini merupakan yang keempat di Filipina selatan yang bergejolak dalam 14 bulan terakhir. Insiden ini menambah kekhawatiran tentang semakin kuatnya pengaruh ISIS di wilayah Filipina selatan.