Doa dan Isak Tangis SBY di Persemayaman Ibunya

Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono di pendopo tempat persemayaman Ibundanya di Puri Cikeas, Bogor Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan

Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mendoakan almarhumah ibunya, Siti Habibah, yang disemayamkan di pendopo rumahnya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Pantauan di lokasi, SBY dengan mengenakan baju koko putih beserta peci berwarna hitam tiba di pendopo sekitar pukul 09.40 WIB. SBY tampak didampingi Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, dan politikus Demokrat lainnya.

Sesaat setelah masuk ke pendopo, SBY menghampiri sejumlah tamu yang hadir lalu mendapatkan ucapan belasungkawa. Ia juga terlihat menyalami satu per satu tamu yang tengah berdoa untuk almarhumah. Setelah itu, SBY langsung duduk di barisan depan dekat peti ibundanya.

Jenazah Ibunda SBY, Siti Habibah disemayamkan di Pendopo Rumah Duka Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan

SBY tak mampu membendung kesedihannya ditinggalkan ibunya untuk selama-lamanya. Sesekali ia terisak sambil memandangi jenazah ibunya. Matanya sembab dan sesekali tertunduk sambil berdoa.

Para pelayat terus melantunkan salawat dan doa untuk almarhumah. Beberapa tamu juga tampak terus berdatangan ke lokasi untuk takziah.

Siti Habibah atau Eyang Habibah, meninggal dunia di RS Mitra Keluarga Cibubur pukul 19.21 WIB akibat penyakit komplikasi yang ia derita. Ia meninggal dalam usia 92 tahun.

Rencananya Siti Habibah dimakamkan di Pemakaman Tanah Kusir, Jakarta Selatan sekitar pukul 14.00 WIB.