Drama Taksi Online Singapura, Penumpang Kalap Mengaku Diculik

4 Februari 2019 10:21 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi lalu lintas di Singapura. Foto: AFP/ROSLAN RAHMAN
Drama taksi online ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia, di negara tetangga juga ada kejadiannya. Peristiwa ini terjadi di Singapura, menimpa driver GOJEK pekan lalu. Peristiwa ini direkam video dan menjadi viral di sosial media Singapura. Per akhir pekan lalu, video itu telah dibagikan lebih 44 ribu kali dengan komentar sekitar 21 ribu. Jika sudah viral, sudah barang tentu banyak yang membuat meme. Video yang diunggah di Facebok pada Kamis lalu yang berdurasi sekitar 7 menit itu berisikan adu argumen antara sopir bernama Kamaruzzaman Abdul Latiff, 49, dengan penumpang perempuan. Kepada media The Straits Times, Kamaruzzaman mengatakan penumpangnya marah karena dia tidak bisa menghindari Jalan Berbayar Elektronik (ERP), untuk ke Coleman Street dari Bishan Street. Kamaruzzaman menjelaskan, mustahil menghindari ERP di jam pagi yang sibuk itu.
ADVERTISEMENT
Sepanjang perjalanan, penumpang itu misuh-misuh karena harus membayar biaya tambahan ERP dan Kamaruzzaman merekam semuanya. Wanita itu malah menuduh Kamaruzzaman mencoba mencuranginya. "Jelas kau ingin curang untuk dapat uang," kata wanita itu. Wanita tersebut lantas menelepon seseorang yang mengatakan "kau tidak berhak menyanderanya" dan "kau menyebabkan dia kehilangan kebebasan". Luar biasanya, Kamaruzzaman tetap tenang menghadapi pelanggannya yang murka dan mengatakan akan menuju kantor polisi untuk menyelesaikannya. Wanita itu lantas membuka jendela dan berteriak, mengaku diculik kepada seorang pejalan kaki. Kamaruzzaman juga menimpalinya, bertanya lokasi kantor polisi. "Pak, tolong saya, saya disandera," kata wanita tersebut. "Bang, Bang, police station di mana, Bang?" kata Kamaruzzaman.
Ilustrasi lalu lintas di Singapura. Foto: AFP/ROSLAN RAHMAN
Ketika wanita itu mencoba membuka pintunya, ternyata terkunci, dan teriakannya semakin kencang. Kamaruzzaman membuka kuncinya, lantas mengatakan. "Ini auto-lock!" kata Kamaruzzaman. "Auto-lock?" kata wanita itu. "Dia tidak menguncinya, mobil ini auto-lock," kata pejalan kaki tersebut. "Kalian melakukan ini karena saya China?" kata wanita itu lagi. "Bukan!" kata Kamaruzzaman, jelas terdengar lelah. Diselesaikan GOJEK Kasus ini menjadi perhatian GOJEK setelah viral di media sosial dan dukungan berdatangan kepada Kamaruzzaman. Berbagai meme bermunculan, terutama untuk bagian kalimat "Ini auto-lock!" dan "Karena saya China?"
ADVERTISEMENT
"Cik Kamaruzzaman, saya harus katakan bahwa kau sangat tenang dan profesional dalam insiden itu," ujar seorang pengguna Facebook.
ADVERTISEMENT