Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Erdogan Tak Percaya Jurnalis Saudi yang Hilang Telah Tinggalkan Turki
9 Oktober 2018 9:38 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta pemerintah Riyadh membuktikan ucapan bahwa jurnalis Jamal Khashoggi telah meninggalkan konsulat Arab Saudi di Istanbul.
ADVERTISEMENT
Khashoggi merupakan jurnalis yang kerap bersikap kritis terhadap Kerajaan Saudi dan Putra Mahkota Pangeran Mohamed bin Salman. Ia hilang di Istanbul saat berada konsulat Saudi di kota tersebut.
Dalam pernyataan resminya, Konsulat Saudi di Istanbul menyebut Khashoggi telah meninggalkan gedung konsulat di hari saat ia datang.
Pernyataan itu tak langsung dipercaya Erdogan. Pemimpin Turki tersebut memastikan ia mengikuti kasus hilangnya Khashoggi secara seksama.
"Kami harus menemukan hasil dari investigasi kasus ini secepat mungkin," sebut Erdogan seperti dikutip dari Reuters, Selasa (9/10).
"Konsulat (Saudi) tak bisa menyelamatkan diri mereka sendiri dengan hanya berkata ia (Khashoggi, -red) telah pergi," sambung dia.
Spekulasi terkait hilangnya Khashoggi terus berkembang. Saudi dituding telah membunuh pria yang pernah menjabat sebagai Penasihat Kepala Intelijen Arab Saudi itu di dalam gedung Konsulat di Istanbul.
ADVERTISEMENT
Salah seorang pejabat Saudi yang tak mau diungkap identitasnya menyangkal dugaan pembunuhan Khashoggi. Dia mengatakan, tudingan itu tanpa dasar.
Sebelum minggat dari Saudi , Khashoggi mengkritik kebijakan Pangeran Mohamed yang ikut serta di perang saudara Yaman.
Kabar hilangnya Khashoggi terungkap pada Selasa (2/10) pekan lalu. Ketika itu, Khashoggi masuk ke gedung konsulat untuk mengurus surat-surat pernikahan.