Fakta Muslim di Rusia, Tanah Kelahiran Khabib Nurmagomedov

9 Oktober 2018 15:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato saat upacara pembukaan Masjid Agung Moskow di Moskow (23/09/2015). (Foto: AFP/ALEXEI DRUZHININ/RIA NOVOSTI)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato saat upacara pembukaan Masjid Agung Moskow di Moskow (23/09/2015). (Foto: AFP/ALEXEI DRUZHININ/RIA NOVOSTI)
ADVERTISEMENT
Khabib Nurmagomedov merupakan seniman bela diri dari Rusia. Khabib baru saja berhasil menaklukkan Conor McGregor dalam gelar juara kelas ringan UFC, Minggu (7/10).
ADVERTISEMENT
Khabib merupakan pemeluk agama Islam. Dia pun sering kali menunjukkannya dengan mengucapkan kalimat syukur seperti ‘alhamdulillah’ usai bertanding.
"Oke pertama saya ingin mengucap alhamdulillah, karena Allah telah memberiku segalanya, aku tahu kalian tidak suka kata ini, alhamdulillah," tutur Khabib.
Populasi Muslim di Rusia ternyata memang terus mengalami perkembangan. Hal ini terlihat dari jumlah penduduk Islam yang tidak sedikit di Rusia.
Berikut sejumlah fakta tentang Muslim di Rusia.
Jumlah Pemeluk di Rusia
Islam di Rusia terus mengalami perkembangan. Dilansir The New York Times, Selasa (9/10), jumlah Muslim di Rusia mengalami peningkatan dari 13 juta orang naik menjadi 20 juta orang. Sedangkan menurut otoritas Muslim tertinggi di Rusia Sheikh Rawil Gaynetdin, dilansir Aljazeera, angka penganut Islam
ADVERTISEMENT
di Rusia mencapai 25 juta orang.
Pertumbuhan ini disebabkan oleh dua faktor utama. Pertama karena faktor keturunan dari keluarga Muslim sangat besar dan faktor kedua berasal dari kedatangan orang-orang Asia Tengah.
Masih dilansir Aljazeera, Selasa (9/10), jika tren terus berlanjut maka populasi Muslim bisa melebihi etnis Rusia dalam 30 tahun ke depan.
Wilayah dengan Populasi Muslim Terbanyak
Sheikh Gaynetdin mengatakan, Moskow menjadi wilayah yang memiliki populasi Muslim terbanyak di Rusia. Tidak hanya itu, penganut Islam juga banyak berdomisili di wilayah metropolitan lainnya seperti St Petersburg dan Yekaterinburg.
Konsentrasi penganut Islam yang tinggi juga berada di daerah negara-negara Islam sebelum pembentukan satu negara Rusia. Daerah tersebut meliputi Tatarstan, Bashkortostan, republik Kaukasus Utara.
ADVERTISEMENT
Dia juga mengatakan, Islam dinyatakan sebagai agama negara di Volga Bulgaria, 66 tahun sebelum Kristen Ortodoks diterima ole Kievan Rus.
Aliran Islam di Rusia
Mayoritas Muslim Rusia penganut aliran Sunni Hanafi. Namun, Sheikh Gaynetdin mengatakan, ada juga beberapa aliran Sunni Shafi'i dan Syiah.
Aliran Syiah memiliki penganut yang sedikit. Penganut Syiah terbanyak berada di Derbent, Dagestan selatan. Hanya ada satu komunitas di Moskow yang tercatat sebagai penganut Syiah.
Syiah sendiri merupakan aliran yang menolak kepemimpinan tiga khalifah Islam, sedangkan Sunni merupakan pemeluk ajaran Islam yang percaya dengan kepemimpinan tiga khalifah.
Persatuan Ummah menyatakan, tidak ada perbedaan untuk aliran Syiah dan Sunni. Semua adalah Muslim.
"Kami tidak membagi Muslim menjadi Syiah dan Sunni, bagi kami mereka semua adalah anggota dari Persatuan Muslim Amerika," kata Gaynetdin.
ADVERTISEMENT
Masjid Terbesar di Rusia
Pada September 2015 lalu, Presiden Vladimir Putin mengesahkan masjid terbesar di Moskow. Masjid ini diberi nama Moscow Cathedral Mosque.
Masjid ini dapat menampung 10.000 orang. Masjid ini dibangun untuk memerangi ekstremisme karena pada saat itu ada sekitar 2.400 orang berperang untuk Islam di Timur Tengah.
Masjid lain yang berdiri megah di Rusia antara lain Heart of Chechnya di Grozny, Masjid Bulgar di Kazan, dan Masjid Juma di Derbent.