Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Gabungkan Ceramah dengan Tari Perut, Harun Yahya Disebut Sakit Jiwa
12 Juli 2018 11:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Adnan Oktar alias Harun Yahya yang ditangkap polisi Turki tidak dipungkiri adalah tokoh kontroversial. Tapi bukan hanya teori anti-Darwinnya yang picu kontroversi, tapi juga cara dia berceramah yang dipadu dengan tarian perut para wanita seksi.
ADVERTISEMENT
Para wanita pengikut Harun Yahya ini disebutnya sebagai "kitten " atau anak-anak kucing. Bisa disaksikan dalam berbagai video di Youtube, Harun Yahya berceramah soal teori penciptaan dalam kacamata Islam di stasiun televisi miliknya, A9, yang juga diisi dengan tarian perut para kitten diiringi lagu-lagu Timur Tengah atau Top 40.
Tingkah Harun Yahya ini pernah dikecam oleh Diyanet, MUI-nya Turki, pada Januari lalu. Bahkan menurut kepala Diyanet, Ali Erbas, Oktar seperti orang yang sakit jiwa karena menggabungkan ceramah agama yang membawa dalil-dalil kitab suci Al-Quran dengan tarian perut nan sensual.
"Ada beberapa referensi agama pada acara Oktar, dan dia membuat para penari perut menari. Apakah itu mungkin terjadi? Dia seperti telah kehilangan keseimbangan mentalnya," kata Erbas seperti dikutip media Turki Hurriyet.
ADVERTISEMENT
Menurut Erbas, Harun Yahya adalah sosok yang labil. Dia berkali-kali mengubah pemikirannya, yang terkadang sangat berseberangan. Dalam salah satu contoh, Harun Yahya mengatakan bahwa Yahudi berkonspirasi untuk menguasai dunia melalui gerakan freemason.
"Sekarang dia mengatakan seorang freemason. Tapi dia pernah dihukum sebelumnya atas pernyataan soal freemason. Dia juga pernah dipenjara karena menghina Ataturk pada 1980-an dan 1990-an. Tapi sekarang dia mengaku sebagai Kemalis sejati. Dia adalah orang yang rusak," kata Erbas.
Karena itulah Diyanet memerintahkan pemberangusan Harun Yahya dan penutupan stasiun televisi A9.
ADVERTISEMENT