Golkar Klaim Joko Widodo Akan Menang Hingga 90 Persen di Surabaya

20 Februari 2019 17:13 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
DPD II Partai Golkar Surabaya mengklaim kemenangan paslon nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Kota Pahlawan tersebut. Hal ini diungkapkan Ketua DPD II Partai Golkar Surabaya, Blegur Prijanggono berdasarkan hasil riset internal partai.
ADVERTISEMENT
“Survei internal kami, Pak Jokowi mengantongi 90 persen lebih suara untuk di Kota Surabaya,” ujar Blegur dilansir dari Berita Jatim, Selasa (19/2).
Sebelumnya, pada akhir Januari 2019 lalu, Partai Golkar juga melakukan survei internal terhadap dua pasangan kandidat capres-cawapres untuk dapil Jawa Timur. Hasil survei terakhir menunjukkan perolehan suara Joko Widodo - Ma’ruf sebesar 74,2 persen dan Prabowo-Sandi hanya 16 persen. Sementara, 9,3 persen lainnya belum menentukan pilihan.
Capres nomor urut 01 Joko Widodo menyampaikan pendapatnya saat debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Blegur menjelaskan, hasil survei tersebut didasari atas kepuasan masyarakat kota Surabaya terhadap kinerja capres petahana tersebut selama menjabat sebagai presiden.
"Surabaya ini kan kota, banyak masyarakatnya yang berasal dari daerah-daerah lain. Berkat pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pak Jokowi, kini mereka ketika pulang ke tanah leluhur jadi lebih mudah. Surabaya ke Madiun saja misalnya, sekarang cukup sekitar 2 jam. Jadi jauh lebih mudah,” lanjut Blegur.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Blegur menyatakan, dia bersama seluruh kader serta relawan Partai Golkar akan terus menjaga perolehan suara untuk Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
“Kami terus melakukan dialog untuk menyerap aspirasi masyarakat. Ini juga demi mendapatkan kepercayaan publik. Bukan hanya untuk Partai Golkar, tetapi juga untuk Jokowi-Ma’ruf Amin,” kata dia.
Download aplikasi kumparan di App Store atau di Play Store untuk mendapatkan berita terkini dan terlengkap.