Haris Jalani 62 Adegan Saat Rekonstruksi Pembunuhan Keluarga Daperum

Rekonstruksi Pembunuhan Pondok Gede, Rabu (21/11/2018). (Foto: Reki Febrian/kumparan)

Sepekan usai membunuh Daperum Nainggolan, Maya Ambarita, Sarah, dan Arya Nainggolan, Haris Simamora dibawa kembali ke tempat ia melakukan hal keji tersebut. Bersama anggota Resmob dan Jatanras gabungan Polda Metro Jaya, Haris akan menjalani rekonstruksi saat-saat ia membunuh keluarga tersebut.

“Hari ini semua kejadian pelaku dia datang sampai lari, dia buang linggis sampai dia simpan kendaraan yang dicuri kita akan reka ulangkan. Keseluruhan dari dia datang sampai kabur ada 62 adegan, di TKP ini ada 37 adegan,” ucap Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto di kediaman Daperum Nainggolan, Jalan Bojong Nangka 2, Pondok Gede, Bekasi, pada Rabu, (21/11).

Rekonstruksi Pembunuhan Pondok Gede, Rabu (21/11/2018). (Foto: Reki Febrian/kumparan)

Sebelumnya, Polda Metro Jaya juga sudah menggelar prarekonstruksi pada Jumat (16/11). Rekonstruksi ini digelar untuk melakukan sinkronisasi keterangan tersangka dengan kejadian sesungguhnya di lapangan.

“Saksi juga kita datangkan, ada 5 orang, yakni yang pertama menemukan, lalu saksi yang melihat tersangka mencoba membuka pagar, dan saksi yang mendengar mobil melaju kencang,” tambah Indarto.

Rekonstruksi Pembunuhan Pondok Gede, Rabu (21/11/2018). (Foto: Reki Febrian/kumparan)

Rekonstruksi dimulai pada pukul 11.45 WIB, Haris yang datang dari pintu pagar depan langsung masuk ke rumah. Semuanya sesuai dengan keterangan yang diberikan Haris kepada polisi.

“Jadi tadi kita sempat buka pagar secara paksa, karena pagar ini terkunci dan kuncinya dibawa tersangka kemudian hilang. Karena keterangan tersangka itu masuk lewat pagar besar, ya terpaksa kita buka paksa,” tandas Indarto.

Reka adegan pembunuhan Pondok Gede yang dilakukan oleh Haris Simamora di TKP pembunuhan, Rabu (21/11/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Sementara itu, usai merekonstruksi di Tempat Kejadian Perkara Pembunuhan, polisi akan melanjutkan rekonstruksi di kos tersangka di Pasir Limus, klinik tempat ia berobat, kos tempat ia menitipkan mobil, hingga terminal Cikarang. Baru, esok hari rencananya polisi akan melakukan rekonstruksi di Garut, tempat ia mencoba menenangkan diri.