Hiu Paus di Perairan Indonesia

13 Februari 2017 9:57 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Hiu Paus yang hidup di laut tropis. (Foto: Thinkstock/Paul Cowell)
zoom-in-whitePerbesar
Hiu Paus yang hidup di laut tropis. (Foto: Thinkstock/Paul Cowell)
Hiu paus menjadi destinasi wisata di beberapa perairan Indonesia. Hiu paus ada sepanjang tahun di kawasan Teluk Cenderawasih, Papua.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari panduan monitoring hiu paus yang diterbitkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Senin (13/2), hiu paus di Indonesia dapat ditemui antara lain di perairan Sabang, Situbondo, Bali, Nusa Tenggara, Alor, Flores, Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua .
Kehadirannya di daerah Probolinggo, Jawa Timur, cenderung bersifat musiman (Januari-Maret). Sementara di Teluk Cenderawasih, Kwatisore, Teluk Cenderawasih, Papua, yang termasuk dalam kawasan Taman Nasional (TNTC), hiu paus hadir sepanjang tahun. Hiu paus masuk dalam hewan yang dilindungi, menangkapnya bisa dikenakan sanksi pidana.
Menjadi catatan yang menarik ketika hiu paus sepanjang tahun ada di Teluk Cenderawasih. Ternyata mereka tertarik dengan kumpulan ikan yang terperangkap dalam bagan. Kumpulan ikan yang umumnya dari jenis ikan teri atau ikan puri (sebutan masyarakat setempat) merupakan bahan makanan untuk hiu paus.
ADVERTISEMENT
Di buku panduan itu juga diungkapkan, hasil monitoring dan studi di TNTC menemukan bahwa komposisi populasi hiu paus yang teramati di TNTC 76% berjenis kelamin jantan yang belum dewasa dengan rata-rata ukuran 4,4 ± 1,3 m.
Fenomena lain dengan kehadiran hiu paus yang mulai disadari ini, muncul fenomena pemanfaatan untuk wisata. Kegiatan wisata bisa ditemukan di Taman Nasional Teluk Cenderawasih.
Berbeda dengan di TNTC, hiu paus di Probolinggo muncul di daerah dekat pesisir yang relatif dangkal dan keruh sehingga tidak memungkinkan untuk atraksi berenang bersama dengan hiu paus. Kemunculan hiu paus pun berlangsung tidak sepanjang tahun, melainkan hanya pada bulan Februari-Mei .
Kegiatan wisata berbasis hiu paus yang kurang terkontrol dapat memberikan dampak yang negatif terhadap perubahan perilaku hiu paus. Dan bagi kamu yang ingin menyelam bersama hiu paus mungkin bisa mengikuti panduan seperti yang dilansir WWF.
ADVERTISEMENT