Instruksi Lengkap Gubernur Anies untuk Antisipasi Banjir Jakarta

5 Februari 2018 18:43 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan tinjau Pintu Air Manggarai. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan tinjau Pintu Air Manggarai. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan seluruh perangkat kerjanya untuk siaga mengantisipasi air kiriman dari Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat. Pengamanan diberikan khususnya untuk warga masyarakat yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung.
ADVERTISEMENT
Limpahan dari Pintu Air Depok diperkirakan masuk ke Jakarta pada pukul 18.00 WIB. Sehingga Anies meminta seluruh jajarannya menjalankan Operasi Siaga Ibu Kota, yaitu Siap, Tanggap dan Galang.
Berikut instruksi Anies kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi DKI Jakarta, untuk mengantisipasi air kiriman dan banjir Jakarta, Senin (5/2):
1. Wali Kota: Koordinasikan seluruh pasukan kerja, kerahkan petugas ke lapangan di wilayahnya masing-masing. Pastikan semua posko dalam posisi siap dan bisa menampung semua warga yang berpotensi terdampak bencana.
2. BPBD: Koordinasikan antisipasi dan penanggulangan banjir. Pastikan informasi tersampaikan ke seluruh bagian terkait, juga kepada publik yang membutuhkan. Utamanya seluruh warga di DAS Ciliwung.
3. Dinas SDA: Pasukan Biru bersiap di titik rawan banjir dan memastikan tidak ada sumbatan di tali air. Pastikan pompa-pompa berjalan baik.
ADVERTISEMENT
4. Dinas Sosial: Antisipasi warga yang terdampak banjir kiriman. Kebutuhan sandang dan pangan agar dipersiapkan ketika warga harus mengungsi. Siapkan respons cepat jika ada pengungsian.
5. Dinas LH: Lakukan antisipasi penumpukan sampah di pintu air. Bersihkan secara cepat dan tuntas. Persiapkan kebutuhan toilet mobile untuk di lokasi pengungsi.
6. Dinas Pemadam Kebakaran: Tanggap lakukan evakuasi pengungsi jika dibutuhkan. Bantu pompa mobile bila diperlukan.
7. Dinas Perhubungan: Antisipasi dan bantu atur lalu-lintas petang nanti jika terjadi macet akibat genangan di berbagai titik. Tempatkan petugas tambahan di lapangan, utamanya di daerah rawan genangan.
8. Dinas Bina Marga: Pastikan semua dan setiap pompa underpass bekerja baik. Semua petugas dalam posisi siap bertindak.
ADVERTISEMENT
9. Satpol PP: Bantu jaga setiap rumah pompa. Bantu warga yang membutuhkan di lokasi rawan banjir.
10. Dinas Kesehatan: Pastikan tenaga medis siaga bergerak dan membantu di daerah rawan banjir dan potensi pengungsian.
11. Lurah: Pastikan pasukan oranye harus dalam posisi siap untuk bantu mengatasi banjir kiriman. Perbantukan pasukan ke daerah sekitar yang terdampak sesudah memastikan daerah sendiri aman.
12. Dinas Kominfotik: Pastikan selalu update data terbaru di seluruh kanal informasi. Data dari Kominfo harus akurat dan harus paling cepat dikeluarkan untuk diketahui publik.
13. Seluruh jajaran SKPD bantu pantau dan pastikan informasi sampai pada SKPD yang terlibat langsung dalam mengantisipasi limpahan air dari hulu yang diprediksi akan masuk Jakarta sekitar pukul 18.00 WIB.
ADVERTISEMENT