Irjen Antam: Ada yang Gelisah Saya Mau Masuk KPK

27 Agustus 2019 13:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antam Novambar saat wawancara dan uji publik capim KPK di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa, (27/8). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Antam Novambar saat wawancara dan uji publik capim KPK di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa, (27/8). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakabareskrim Irjen Antam Novambar menjalani tes uji wawancara untuk menjadi pimpinan KPK. Dalam tes ini, Antam membeberkan rencananya untuk mengubah KPK.
ADVERTISEMENT
Alasan dia mengubah KPK dalam hal etika, karena dianggap ada yang tidak sesuai prosedur di lembaga itu. Salah satu contohnya dalam penetapan tersangka Budi Gunawan (kini Kepala BIN-red) terkait kasus rekening gendut. Kasus ini akhirnya dilimpahkan ke Polri dan dihentikan dengan alasan tidak cukup bukti.
Antam Novambar sendiri penah ramai diperbincangkan karena mengintimidasi penyidik KPK Endang Tarsa. Dalam tes ini, Antam juga menepis melakukan intimidasi ke Endang.
Usai tes wawancara, Antam menyebut ada orang-orang yang tidak suka karena dia hendak masuk ke KPK.
"Logika saja, kalau saya salah, orang gila saya masuk ke sana. Kok mereka yang gelisah saya masuk sana. Karena saya enggak merasa salah," jelas Antam menjawab wartawan usai tes wawancara capim KPK di Kantor Setneg, Jakarta, Selasa (27/8).
ADVERTISEMENT
Dia juga menyebutkan, hingga kini hubungannya baik dengan Endang, bahkan dia tak mempersulit saat Endang pensiun dari Polri.
Antam juga mengaku sudah menyiapkan langkah bila nanti menjadi pimpinan KPK.
"Nanti aja, jangan sekarang, nanti ada yang siap-siap. Nanti kita lihat seperti yang saya bilang tadi, saya orang Sunda, jangan gaduh, semua ada jalan keluar. Indonesia negara hukum," tutur dia.
Antam Novambar saat wawancara dan uji publik capim KPK di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa, (27/8). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan