Isi Lengkap Surat Donald Trump ke Kim Jong-un

24 Mei 2018 22:03 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kim Jong Un dan Donald Trump. (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Kim Jong Un dan Donald Trump. (Foto: Reuters)
ADVERTISEMENT
Pertemuan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un di Singapura akhirnya tertunda. Pembatalan sementara itu dipastikan Trump setelah mengirim surat resmi kepada Kim.
ADVERTISEMENT
Dalam suratnya, Trump menyindir Kim dan Korut yang gagal bertemu dengannya. Dia menyebut, Korut telah kehilangan kesempatan emas untuk menciptakan perdamaian dan kesejahteraan di negara itu.
Berikut isi lengkap surat Trump kepada Kim Jong-un:
Surat Trump untuk Kim Jong-Un. (Foto: www.whitehouse.gov)
zoom-in-whitePerbesar
Surat Trump untuk Kim Jong-Un. (Foto: www.whitehouse.gov)
Yang Terhormat Kim Jong-un
Pemimpin Republik Rakyat Demokratik Korea
di Pyongyang
Tuan Pemimpin yang Terhormat:
Kami sangat menghormati waktu, kesabaran, dan upaya Anda terkait negosiasi dan diskusi terbaru kita soal pertemuan tingkat tinggi yang lama dinanti kedua pihak, yang dijadwalkan digelar pada 12 Juni di Singapura. Kami diberitahu pertemuan itu atas permintaan Korea Utara, tapi menurut kami itu tidak benar. Saya sangat menantikan pertemuan dengan Anda di sana. Sayangnya, karena kemarahan luar biasa dan permusuhan terbuka yang Anda perlihatkan dalam pernyataan terbaru Anda, saya merasa pertemuan yang sudah lama direncanakan ini, tidak tepat untuk digelar sekarang. Karena itulah, dengan surat ini, saya menyampaikan bahwa pertemuan tingkat tinggi Singapura, untuk kebaikan kedua pihak, tapi mengakibatkan dampak yang buruk bagi dunia, tidak akan dilaksanakan. Anda bicara soal kemampuan nuklir negara Anda, tapi nuklir kami sangat besar dan kuat, sehingga saya berdoa kepada Tuhan senjata itu tidak akan pernah digunakan.
ADVERTISEMENT
Saya merasa dialog yang luar biasa telah terbangun antara Anda dan saya, dan pada akhirnya, hanya dialog itulah yang penting. Suatu hari nanti, saya berharap bisa bertemu dengan Anda. Sementara itu, saya ingin berterima kasih atas pembebasan para sandera yang sekarang telah berada di rumah dengan keluarga mereka. Itu adalah langkah yang baik dan sangat saya hargai.
Jika Anda berubah pikiran terkait pertemuan yang penting ini, jangan ragu untuk menelepon atau berkirim surat. Dunia, dan Korea Utara terutama, telah kehilangan kesempatan besar bagi hadirnya perdamaian dan kemakmuran serta kekayaan yang bertahan lama. Kesempatan yang terlewatkan ini jelas adalah momen menyedihkan dalam sejarah.
Hormat saya,
Donald J. Trump