Istana Respons Gerindra: Esemka Produksi Anak Negeri, Masalahnya Apa?

8 September 2019 7:20 WIB
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin (28/08/2018). Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin (28/08/2018). Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
Partai Gerindra menyebut mobil hasil pabrikan otomotif PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) mirip produksi China. Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin mengaku heran atas komentar itu.
ADVERTISEMENT
Ali heran, mengapa mobil yang diproduksi di dalam negeri yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo itu justru mendapat respons seperti itu. Menurutnya kegiatan produksi mobil tersebut tak ada sangkut pautnya sama sekali dengan China.
"Apa permasalahannya sehingga meresahkan Gerindra dan Andre Rosiade?" kata Ali kepada kumparan, Sabtu (7/9).
"Jangan lupa, kata Pak Presiden, bahwa frame komponen dasar mobil Esemka itu dilakukan oleh anak-anak Indonesia kedua PT Solo Manufaktur Kreasi itu perusahaan swasta 100 persen anak Indonesia," timpalnya.
Pabrik esemka di Boyolali. Foto: kumparan
Ali menerangkan, industri otomotif produsen mobil Esemka justru menyerap tenaga-tenaga kerja dari lulusan SMK. Para lulusan tersebut bertugas untuk merakit mobil Esemka.
"PT Solo Manufaktur Kreasi menyerap tenaga kerja dari adik-adik alumni kita SMK. Karena itu maka presiden memberi dorongan penuh kepada perusahaan-perusahaan swasta yang 100 persen dalam negeri untuk terus mengembangkan kreasi mereka dalam mengembangkan produk-produk industri otomotif di tanah air," kata Ali.
ADVERTISEMENT
Ali mengatakan mobil Esemka mampu mengangkat barang bawaan dengan beban hingga satu ton. bahan baku pembuatan komponen, suku cadangnya pun berasal dari industri baja dalam negeri.
"Platformnya pikap 1.300cc dengan harga Rp 110 juta, on the road. Mobil pikap pasar komersial dengan dia punya bak terluas kemudian dia punya kargo muat banyak sekitar 1 ton.
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kiri) mengamati salah satu produk mobil keluaran pabrik mobil Esemka. Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
"Untuk Esemka, konten lokal dia punya body part dari baja Krakatau Steel. Kemudian dia punya ban dari Gajah Tunggal kemudian kacanya (juga) dalam negeri. Apa yang mau saya sampaikan, di mana masalahnya dengan mobil ini?" kata Ali.
Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade sebelumnya menyebut, mobil hasil pabrikan otomotif PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo, produknya mirip produksi China.
ADVERTISEMENT
Karena bentuknya yang dinilai mirip mobil China, Andre mempertanyakan apakah mobil tersebut benar-benar buatan anak bangsa atau tidak. Hal tersebut mesti dijelaskan dengan jelas oleh Jokowi.
"Apakah ini produksi dalam negeri atau merakit mobil dari Tiongkok tetapi diberi merek Esemka? Ini patut dipertanyakan," ucap Andre dalam keterangannya, Sabtu (7/9).